TRIBUNNEWS.COM- Dua pemenang pada laga pembuka Serie A, Inter Milan dan Spezia bertemu di San Siro pada pekan kedua Serie A, Minggu (21/8) dini hari nanti.

Inter Milan dan Spezia, keduanya berusaha untuk memperpanjang awal musim yang sempurna.

Inter Milan dengan susah payah mengalahkan Lecce 1-2 pada laga pembuka (14/8) lalu.

Gol cepat Romelu Lukaku di menit kedua, dibalas tuan rumah lewat gol Assan Caesay di menit ke-48.

Laga imbang terus bertahan sampai waktu normal terlewati.

Dan banyak yang menyangka laga perdana itu akan berakhir imbang.

Namun, pemain pengganti, Denzel Dumfries kemudian menjadi pahlawan lewat golnya di menit ke-95.

Pelatih Simone Inzaghi pun akhirnya bisa tersenyum lebar, dan mengklaim timnya memang pantas meraup kemenangan dramatis tersebut.

Aksi Lukaku yang mencetak gol cepat dengan aksi yang sangat efisien, banyak mendapat perhatian.

Harapan para Interisti bergelora.

Mereka yakin kehadiran striker asal Belgia itu bakal menambah kualitas tim untuk merebut kembali gelar juara Serie A yang dirampas AC Milan musim lalu.

Tak hanya para pendukung, pemain Inter Milan pun merasakan energi positif dari kehadiran Big Rom, julukan Lukaku.

"Dia sangat bersemangat dan bertekad, ia memiliki begitu banyak keinginan untuk melakukannya dengan sangat baik," kata bek kanan Inter , Matteo Darmian dikutip dari Football Italia, Kamis (18/8/2022).

Lukaku kembali bergabung dengan i Nerazzurri dari klub Inggris Chelsea bulan Juli lalu.

Sang pemain datang dengan kesepakatan pinjaman senilai delapan juta euro dengan tambahan empat juta euro.

Bersama Inter, Lukaku seakan kembali menemukan sentuhan terbaiknya di depan gawang.

Ia bahkan mencetak gol saat bermain dua menit dalam debutnya kembali di Serie A.

Performa impresif Lukaku tentu sangat diharapkan oleh banyak rekan setim pun penggemar Inter dalam mengarungi kampanye 2022/2023.

Pasalnya keberhasilan Inter menjuarai titel Liga Italia musim 2020/2021 tak lepas dari ketajaman Lukaku.

Namun, saat pindah ke Chelsea, dia gagal menunjukkan kualitasnya dengan hanya mencetak delapan gol dari 26 penampilan.

Melawan Spezia, Pelatih Simone Inzaghi bakal memasang kembali Lukaku ditandemkan dengan Lautaro Martinez di lini depan.

Secara umum skuat Inter dalam kondisi fit, hanya Henrikh Mkhitaryan yang harus absen karena masih cedera.

Tim tamu, Spezia, sadar diri bahwa mereka jadi underdog di laga ini. Musim lalu, mereka ditekuk Inter 2-0 di San Siro, dan juga kalah 1-3 di kandang.

Namun, skuat asuhan Luca Goti ini datang dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi.

Kemenangan 1-0 atas Empoli di laga pembuka lalu, menjadi modal yang sangat berharga.

Gol tunggal Spazia dicetak M'Bala Nzola yang sekaligus mengakhiri paceklik golnya sejak lama.

Spazia sukses mengamankan musim ketiga berturut-turut di Serie A -- setelah mereka promosi untuk pertama kalinya pada tahun 2020.

Musim lalu, mereka selamat hanya dengan selisih enam poin dari tim yang terdegradasi.

Musim ini, tim Liguria ini mengincar posisi lebih aman, dengan duduk di papan tengah.

Dan sejauh ini, awal musim mereka cukup menjanjikan.
Setelah menghancurkan Como 5-1 di putaran pertama Coppa Italia awal bulan ini, mereka melanjutkan kemenangan kontra Empoli 1-0 di Serie A.

Namun dini hari nanti, tim berjuluk Aquilotti akan menghadapi salah satu ujian terberatnya di Serie A. (Tribunnews/den)

Live on
Bein Sports 3
Minggu (21/8) Pukul 01.45 WIB

Susunan Pemain
Inter Milan 3-5-2
Handanovic; Skriniar, De Vrij, A. Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Gosens; Martinez, Lukaku

Spezia 3-5-2
Dragowski; Caldara, Kiwior, Nikolaou; Gyasi, Bourabia, Ekdal, S. Bastoni, Reca; Verde, Nzola