Curhatan Robertson seusai Liverpool Takluk di Kaki MU, Hasrat dan Realita Tak Sejalan
Nasib ngenes Liverpool seusai MU takluk di kaki MU, selalu kebobolan lebih dulu membuat Andrew Robertson mengeluh.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson tak bisa menutupi kekecewaannya setelah digilas Manchester United pada pekan ke-3 Liga Inggris.
Berlangsung di Stadion Old Trafford, Liverpool tunduk di kaki Manchester United (MU) dengan skor 2-1, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB.
Ini menjadi start buruk bagi The Reds dalam persaingan menuju gelar juara Premier League.
Skuat asuhan Jurgen Klopp tak kunjung menuai kemenangan. Rinciannya ialah sekali kalah dan dua hasil imbang.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Man United Naik 5 Peringkat, Liverpool Dekati Zona Degradasi
Kini, Liverpool terlempar ke posisi 16 klasemen Liga Inggris berbekal koleksi dua poin.
Namun yang menambah derita The Reds ialah fakta mereka terlalu 'baik hati' kepada tim lawan.
Diungkapkan Robertson, dari tiga laga yang sudah dilalui, Liverpool selalu kebobolan lebih dulu.
Ketika bermain imbang melawan Fulham, Aleksandar Mitrovic lebih dulu mencetak gol.
Pun dengan bermain imbang kontra Crystal Palace, The Reds lebih dulu kecolongan gol Wilfried Zaha sebelum disamakan oleh Luis Diaz.
Hal yang sama kembali tersaji saat Liverpool digulung Setan Merah. MU lebih dulu mencetak gol lewat Jadon Sancho dan Marcus Rashford.
Baru kemudian Mohamed Salah bisa membalas satu lesakan sembilan menit jelang babak kedua rampung.
Ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Robertson. Penggawa Timnas Skotlandia menyayangkan permainan timnya yang terkesan 'telat panas'.
"Ini benar-benar hasil yang tak ingin raih pada awal musim, benar-benar buruk. Kenyataannya kami memberikan gol lebih dulu kepada setiap tim lawan,
imbasnya kami kesulitan untuk membalikkan keadaan. Hal yang kami perlu ubah adalah kebiasaan telat panas dalam permainan," buka pria yang akrab disapa Robo, dikutip dari laman Sky Sports.
Liverpool jelas menginginkan tiga poin dalam setiap pertandingannya. Namun hal itu tak benar-benar terjadi lantaran sulit untuk direalisasikan.
"Kami memiliki keinginan yang jelas saat berada di ruang ganti, yakni kemenangan. Namun kenyataannya tak demikian sejauh ini, kita kesulitan," tambah pemain yang mengisi posisi fullbek kiri.
Liverpool menjadi salah satu tim yang belum memetik kemenangan di Liga Inggris musim ini.
Meski belum tercoret dari perburuan gelar juara, namun kehilangan poin demi poin dalam setiap pertandingan jelas jadi kerugian besar bagi The Reds.
"Apalagi ini adalah kompetisi yang tak kenal ampun. Kami membutuhkan hasil bagus secepat mungkin," ucap Robertson.
"Kami memulai dengan lambat, tentu saja kami frustrasi, kami adalah tim yang ingin memenangkan pertandingan, tetapi saat ini itu tidak terjadi," pungkas bek kiri The Reds.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.