TRIBUNNEWS.COM - Tim Liga Inggris, Bournemouth memilih untuk memecat juru taktik mereka, Scott Parker setelah kekalahan memalukan atas Liverpool.

Bermain di Andield, Bournemouth di bawah asuhan Scott Parker hancur lebih dibantai Liverpool dengan skor 9-0 pada (27/8/2022).

Tiga hari setelah kekalahan tersebut, alias hari ini, pihak Bournemouth memilih untuk memecat Scott Parker.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa Liga Inggris, Rotasi Arteta sebelum Lawan MU

Lewat laman resmi klub, sang pemilik Bournemouth, Maxim Demin mengucapkan kata-kata perpisahan untuk pelatih asal Inggris itu.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Scott (Parker) dan timnya atas upaya mereka selama waktu mereka bersama kami."

"Promosi kami kembali ke Liga Inggris musim lalu di bawah masa jabatannya akan selalu dikenang sebagai salah satu musim paling sukses dalam sejarah kami." kata Maxim.

Di bawah asuhan Scott Parker, Bournemouth sukses dibawanya promosi ke Liga Inggris musim ini.

Dalam kompetisi Championship (kasta kedua Inggris) The Cherries dibawa Scott menduduki peringkat kedua klasemen dan berhak atas satu tiket ke Liga Inggris.

Meski begitu, kekalahan memalukan atas Liverpool membuat Bournemouth memilih untuk mengambil langkah tegas.

“Namun, agar kami terus berkembang sebagai tim dan Klub secara keseluruhan, tanpa syarat kami harus menyelaraskan strategi kami untuk menjalankan klub secara berkelanjutan."

"Kita juga harus menunjukkan kepercayaan dan rasa hormat satu sama lain."

"Itulah pendekatan yang telah membawa klub ini begitu sukses dalam sejarah baru-baru ini, dan pendekatan yang tidak akan kami ubah mulai sekarang."

"Pencarian kami untuk pelatih kepala baru akan segera dimulai.”

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 5, Tren Positif Arsenal di Emirates, Liverpool vs Newcastle

Di Liga Inggris musim ini, Scott Parker hanya mampu memberi satu kemenangan dari empat laga Liga Inggris.

Bahkan, di tiga laga terakhir, Bournemouth selalu menjadi bulan-bulanan tim big six Liga Inggris.

Saat melawan Manchester City, mereka dipaksa menyerah dengan skor 4-0.

Begitupun kala Solanke dan kolega menghadapi Arsenal, kekalahan dengan skor 3-0 membuat mereka terpuruk.

Puncaknya, kala Bournemouth pergi ke markas Liverpool, kekalahan 9-0 mereka terima sekaligus memecahkan rekor sebagai tim dengan jumlah kekalahan terbanyak di sejarah Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Deivor)