Alasan PSG Sodorkan Neymar ke Man City, Guardiola Menolak Karena Takut Berantem Sama Haaland
PSG rupanya mau mendepak Neymar demi menenangkan Kylian Mbappe. Neymar disodorkan ke klub kaya lainnya, Man City. Gurdiola menolak, Haaland alasannya
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Alasan PSG Sodorkan Neymar ke Man City, Guardiola Menolak Karena Takut Berantem Sama Haaland
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah cerita menarik di balik riuh bursa transfer pada menit-menit krusial 'deadline day' terungkap, termasuk cerita Paris Saint-Germain (PSG) yang rupanya berupaya mendepak Neymar.
PSG dilaporkan menawarkan sang superstar Timnas Brasil, Neymar ke Manchester City pada jam-jam terakhir jendela transfer musim panas.
Laporan Marca menyebut, manajemen Manchester City asuhan Pep Guardiola menolak peluang untuk merekrut Neymar tersebut.
Baca juga: Daftar Lengkap Bursa Transfer Barcelona, Tujuh Pemain Anyar, Lepas 16 Nama, Bintang Top Dunia Kumpul
Baca juga: Wajah Baru Milan dengan 7 Nama Anyar, Charles De Ketelaere Prestasi Rossoneri, Leao Pukulan Terbesar
Apa alasan PSG mau mendepak Neymar?
Padahal, penyerang sayap dari Brasil itu tampil sangat brilian di awal musim baru ini.
Bayangkan, Ligue 1 Liga Prancis baru memainkan enam laga, Neymar sudah menorehkan sembilan gol dan enam assist.
Namun, PSG sepertinya tak terlalu silau akan sinar Neymar tersebut, malah dilaporkan klub kaya raya dari Paris itu tertarik untuk melepasnya.
Alasannya sederhana, untuk menenangkan Kylian Mbappe!
Baca juga: Giroud Kirim Pesan ke Inter, Milan Tahu Kelemahan Nerazzurri, Inzaghi Ingatkan Rossoneri Keok 0-3
Kylian Mbappe sepertinya memang menjadi anak emas bagi manajemen The Parisians.
Klub disebutkan, ingin ruang ganti mereka harmonis. Namun, rupanya terjadi perselisihan antara Neymar dan Kylian Mbappe yang kian memanas.
PSG berusaha menengahi, mengambil jalan cepat untuk menjual Neymar dan menawarkannya ke klub kaya lainnya, Manchester City.
City menolak tawaran itu, menurut Marca, lantaran The Cityzen baru menandatangkan Erling Haaland.
Pep Guardioal sepertinya juga paham, mendatangkan Neymar berarti menambahkan satu lagi superstar ke ruang ganti City.
Bermaksud menghindari terjadinya bentrokan ego superstar, Pep Guardiola disebut menolak kedatangan Neymar pada jendela transfer musim panas 2022 ini.
Kenapa Neymar yang Mau Dilepas PSG?
Pelatih baru PSG, Christophe Galtier tampaknya melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam meredam rumor konflik di ruang ganti di antara tiga superstar besar - Lionel Messi, Neymar dan Mbappe.
Namun, baik Neymar dan Mbappe punya catatan konflik yang sewaktu-waktu bisa kembali menyala dan membakar keharmoniasan ruang ganti.
Karena itu, terlepas dari hubungan baik yang saat ini terjalin, keputusan menjual Neymar bisa menjadi keputusan yang bijaksana untuk menyingkirkan satu superstar daripada kehilangan seluruh ruang ganti dalam konflik.
Adapun untuk memilih siapa yang akan dipertahankan antara Neymar dan Mbappe, penyerang Brasil itu memang telah membuat awal yang lebih baik untuk musim ini.
Namun, Neymar dianggap belum menunjukkan konsistensinya selama satu musim penuh di PSG. Pada usia 30, Neymar juga dianggap berada di fase kritis untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya saat ini.
Sebagai perbandingan, Kylian Mbappe justru baru saja menandatangani kontrak baru di klub dan penyerang Prancis berusia 23 tahun itu dianggap sebagai masa depan klub.
Manchester City Tepat Menolak Kedatangan Neymar
Tak perlu lagi meragukan kemampuan teknis olah bola dari Neymar
Neymar punya banyak bakat, menyumbang banyak gol, dan tampil sangat menghibur.
Tapi jangan lupa, di balik sederet kelebihan itu, Neymar juga membawa banyak masalah di dalam dan di luar lapangan.
Di bawah Guardiola, Manchester City adalah unit yang kohesif dengan pemain bermain untuk satu sama lain meskipun pemain berstatus superstar punya hak eksklusif di tim.
Neymar belum pernah menunjukkan pengorbanan seperti itu di masa lalu, karena dia lebih suka menjadi pusat perhatian.
Itu bisa berdampak negatif pada permainan City dan karenanya tampaknya menjadi keputusan cerdas dari Manchester City menolak kedatangan pemain sayap berbakat dari Brasil tersebut. (oln/SK)