Keputusan Paul Pogba Perburuk Cederanya, Juventus dan Timnas Prancis Sama-sama Rugi
Keputusan Paul Pogba untuk menunda naik meja operasi bisa merugikan Juventus dan Timnas Prancis
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Masalah kembali melingkupi Paul Pogba yang kini berseragam Juventus.
Keputusan Paul Pogba terkait cara menangani cederanya ternyata kurang tepat.
Pasalnya, Paul Pogba tak mengalami perkembangan berarti selama menjalani metode tradisional yang dipilih.
Baca juga: Makna Tulisan Goat yang Hanya Ada di Jersey Lionel Messi saat Laga PSG vs Juventus
Waktu penyembuhan Pogba malah semakin molor dari jadwal awal.
Juventus sejatinya tak tinggal diam dengan hal itu.
Mereka membujuk sang gelandang untuk segera naik meja operasi untuk menangani cederanya.
Akan tetapi, Pogba terus menolak opsi ini.
Ia bersikeras menyembuhkan cedera dengan cara tradisional yang dipilih.
Menimbang perkembangannya yang kurang cepat, keputusan tersebut bisa semakin merugikan Juventus dan Timnas Prancis.
Bagi Juventus, absennya Paul Pogba membuat mereka kian terbatas dalam menentukan skuad.
Apalagi Pogba digadang menjadi salah satu solusi di lini tengah Bianconeri musim ini.
Sedangkan di Timnas Prancis, ia bisa saja melewatkan Piala Dunia 2022.
Padahal, keputusan Pogba menempuh penyembuhan tradisional adalah untuk menjaga peluang mainnya di event empat tahunan tersebut.
Pada akhirnya, tim medis Juventus bisa meyakinkan Pogba untuk naik meja operasi.
Dengan hal itu, Pogba membutuhkan perjuangan keras untuk tampil di Piala Dunia 2022.
Pasalnya ia memiliki pesaing yang tak mudah dikalahkan di lini tengah Ayam Jantan.
Jika ia tak segera tampil dengan performa terbaik, posisinya di lini tengah dapat tergusur pemain lain yang tak kalah moncer.
Timnas Prancis memang memiliki banyak stok pemain tengah.
Namun kehadiran Pogba jelas menambah kualitas di lini tersebut.
Di sisi lain, tim dokter Juventus sedikit memberikan penjelasan terkait situasi Pogba.
"Situasinya bertambah buruk dengan cara Pogba menanganinya," ungkap Roberto Rossi, Dokter tim Juventus, sebagaimana dikutip dari Cult of Calcio.
"Perawatan tradisional jelas tidak bekerja, itu malah menambah masalah baginya."
"Ketika kami memutuskan untuk terlibat, sudah tidak ada peluang memperbaiki cederanya."
"Kami lalu mengambil bagian tersebut."
"Ia akan kembali sekira delapan pekan lagi," pungkas Roberto Rossi.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.