Bursa Pelatih Persis Solo Memanas, Mantan Juru Taktik Timnas U23 Thailand Diisukan Merapat
Persis Solo dikaitkan dengan mantan pelatih Timnas U23 Thailand, Alexandre Gama yang saat ini sedang tak menangani klub manapun
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Bursa calon pelatih Persis Solo kembali memanas.
Kali ini, Persis Solo dikaitkan dengan mantan pelatih Timnas U23 Thailand, Alexandre Gama.
Alexandre Gama merupakan pelatih sarat pengalaman di dunia sepak bola Thailand.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Pekan ke-10 Liga 1: Persib vs Barito, Persebaya & Persis Main di Kandang
Selain pernah melatih Thailand U23, Alexandre Gama juga pernah menangani Buriram United, Chiang Rai United dan Muang Thong United.
Dikutip dari laman Buaksib, Alexandre Gama saat ini sedang tak melatih tim manapun.
Pasalnya ia baru saja berpisah jalan dengan klub K-League, Daegu FC.
"Alexandre Gama sedang bersiap untk kembali ke Asia Tenggara," tulis Buaksib dalam lamannya.
"Dia dikaitkan dengan Persis Solo," sambungnya.
Persis Solo saat ini memang sedang tak memiliki pelatih.
Laskar Sambernyawa -julukan Persis- baru menunjuk Rasiman sebagai pelatih sementara.
Dengan kata lain, tim kebanggaan warga Solo ini tengah membidik nama pelatih anyar untuk menukangi tim di sisa kompetisi BRI Liga 1.
Persis Solo Berpisah dengan Jacksen F Tiago
Persis Solo sejatinya memercayakan kursi pelatih mereka kepada Jacksen F Tiago.
Akan tetapi, pelatih berdarah Brasil itu memutuskan mundur beberapa waktu lalu.
Jacksen pun berkenan membeberkan alasan terkait dirinya mundur dari tim ini.
Ia rupanya menuruti apa yang disarankan oleh sang istri.
"Sebab saya menjadi pertandingan terakhir begini, selama saya dua hari ini Selasa atau Senin, Senin kalau tidak salah, ada keluarga saya di Stadion," terang Jacksen selepas pertandingan melawan Bhayangkara FC, beberapa waktu lalu.
"Terus kebetulan tempat tinggal saya berhadapan dengan mess, ada desakkan suara dari luar Jacksen out, Jacksen out."
"Tetapi ada satu suara di antara semua itu yang harus saya dengar, suara istri saya,” sambungnya.
Ia lantas menjabarkan lagi proses yang ia alami bersam sang istri dan keluarga.
"Istri saya begitu saya pulang ditanya 'kenapa kamu masih bertahan disini? Kamu sudah mendapatkan banyak hal disini, masa kamu tidak bisa hidup kalau tidak berada disini' saya dengar," ujar Jacksen.
"Tiba di rumah, habis kalah, istri ngomelin saya hampir satu jam."
"Habis itu kita makan bersama, tidur, lalu saat terbangun saya langsung hubungi bos-bos saya, saya langsung sampaikan itu (pengunduran diri-red)."
"Karena, desakkan dari istri itu lebih dahsyat dari siapapun,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.