Komdis PSSI Siap Hukum Berat Bonek
Pendukung klub Persebaya Surabaya, Bonek melakukan kerusuhan usia tim kesayangannya takluk dari RANS Cilegon FC dengan skor 1-2 di Stadion Gelora
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendukung klub Persebaya Surabaya, Bonek melakukan kerusuhan usia tim kesayangannya takluk dari RANS Cilegon FC dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (15/9/2022).
Dari video singkat yang beredar di media sosial, suporter Persebaya masuk ke lapangan dan melakukan pengrusakan beberapa fasilitas.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing mengatakan kini pihaknya tinggal menunggu laporan dari match commissioner perihal kejadian tersebut.
Mengenai hukuman, Erwin belum bisa membeberkan secara gamblang. Ia hanya mengatakan hukuman berat siap menanti yang disesuaikan dengan regulasi komite disiplin.
“Kami akan melakukan itu setelah datang laporan dari matchcom, dari panitia pelaksana, dari wasit kita juga terima dari LIB. Kalau ada segera kami sidangkan,” kata Erwin saat dihubungi Tribunnews, Jumat (16/9/2022).
“Ya kan ada ketentuannya kalau sampai merusak, menghambat pertandingan itu ancamannya cukup berat menurut kode disiplin. Kita ikuti saja kita tidak tambah-tambah lah, sesuai regulasi,” sambungnya.
Erwin sangat menyayangkan kerusuhan yang dilakukan suporter kembali terjadi, terlebih Indonesia tahun depan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Ia pun kembali mengingatkan agar semua pihak benar-benar bekerja sama guna memajukan sepakbola Indonesia.
Salah satunya dengan menjunjung sportivitas, meningkatkan mentalitas dan sama-sama menjalani integritas dalam memajukan sepakbola Indonesia.
“Kita tidak hanya memperlihatkan skill kita dalam persepakbolaan tapi mentalitas, sportivitas kita juga harus kita tunjukkan bahwa Indonesia baik sebagai tuan rumah, baik sebagai penonton, baik sebagai penyelenggara dan baik sebagai persepakbolaan. Itu yang harus capai,” kata Erwin.