AC Milan Pantau Si Neymar dari Norwegia, Sayap Kanan Baru Ziyech atau Asensio? Tomori Bikin Worry
Milan mengincar wonderkid Club Brugge berjuluk Norwegian Neymar, Antonio Musa. Rossoneri pilih Asensio atau Ziyech? Tomori kian memprihatinkan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Milan Pantau Si Neymar dari Norwegia, Sayap Kanan Baru Ziyech atau Asensio? Tomori Bikin Worry
TRIBUNNEWS.COM - Talent scout AC Milan dilaporkan tengah memantau satu lagi pemain dari klub Liga Belgia, Club Brugge, setelah mereka sukses memboyong Charles De Ketelaere pad ajendela transfer musim panas kemarin.
Dilaporkan, rossoneri mengamati secara seksama perkembangan wonderkid asal Norwegia bernama Antonio Nusa.
Calciomercato melaporkan, Milan sangat memperhatikan Antonio Nusa, yang tampil mengesankan saat Club Brugge mengalahkan FC Porto 4-0 di Liga Champions pada Rabu malam kemarin.
Baca juga: Pioli Masih Bela Sergino Dest yang Toxic Saat Milan Keok: Calabria Juga Payah, Kvaratskhelia Hebat
Baca juga: Man City Siap Guyur AC Milan Triliunan Buat Rafael Leao, Maldini Buka-bukaan Soal Minat Chelsea
Sang pemain mencetak gol keempat untuk melengkapi apa yang banyak orang anggap sebagai hasil yang mengejutkan.
Dia baru berusia 17 tahun 5 bulan, yang berarti Antonio Nusa adalah pemain termuda kedua yang mencetak gol dalam sejarah Liga Champions setelah Ansu Fati untuk Barcelona melawan Inter.
Jika harga jualnya sebelum gol itu cuma berkisar antara 3 sampai 4 juta euro, dipastikan kini harga jualnya setidaknya naik dua kali lipat.
Sistem regenerasi Club Brugge memang dikenal menghasilkan bakat yang bisa berharga lumayan mahal - sesuatu yang ditunjukkan oleh transfer Charles De Ketelaere.
Baca juga: Perburuan Striker Baru AC Milan Dimulai, Okafor Kandidat Utama, Bernafsu Boyong Wonderkid Dortmund
Bicara soal transfer pemain Belgia itu, Milan kini bisa memanfaatkan Charles De Ketelaere untuk membujuk Antonio Nusa untuk juga mau bergabung ke San Siro.
Sejumlah klub sudah tertarik pada pemain berbakat yang berjuluki 'Norwegian Neymar' - Si Neymar dari Belgia tersebut.
Julukan itu bukan tanpa alasan, kecepatan sprint, dribbling, teknik. dan fakta Antonio Nusa bermain di sayap kiri adalah beberapa hal yang membuat dia mendapat julukan tersebut.
Rossoneri mengikuti perkembangan Nusa dengan perhatian besar. Tapi Milan juga punya saingan, terutama karena sang pemain juga berada radar dan orbit Barcelona.
Baca juga: Seusai Bawa Timnas U-20 ke Piala Asia, Marselino Langsung Digeber ke Timnas Senior di FIFA Matchday
Sayap Kanan Baru, Ziyech atau Asensio?
Baca juga: Milan Tanpa Leao, Theo Bisa Jadi Penyerang Dadakan, Duo Rp 3 Triliun Ruh Permainan Rossoneri
Bursa transfer AC Milan juga diramaikan kabar kalau manajemen Rossoneri sedang mempertimbangkan merekrut pemain sayap kanan baru.
Tetapi, sebuah laporan mengklaim, Milan tidak akan melakukan aksi nyata sampai jendela transfer musim panas mendatang.
Calciomercato, melaporkan bahwa tidak ada investasi yang direncanakan Milan untuk jendela transfer Januari karena manajemen memiliki kepercayaan penuh pada Junior Messias dan Alexis Saelemaekers untuk cukup sampai akhir kampanye saat ini.
Adapun rencana pada jendela transfer musim panas mendatang, Milan potensial membeli pemain baru di sayap kanan.
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Siap Belanja Rp 1,56 T, Serius Buru Asensio, Ibra Mau Pensiun dengan Syarat
Disebutkan, Milan terus menjaga kontak tetap terjalin dengan agen pemain Jorge Mendes yang menjadi agen dari Marco Asensio dari Real Madrid serta dengan perwakilan penyerang Chelsea Hakim Ziyech.
Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini disebutkan potensial lebih memantau kemungkinan penandatanganan Asensio dengan status bebas transfer, mengingat kontraknya akan berakhir pada akhir musim.
Saat ini tidak ada indikasi kalau sang pemain akan memperpanjang masa tinggalnya bersama Los Blancos, jadi petualangan baru di Italia juga berpleluang menghampiri karier Asensio.
Fikayo Tomori Bikin Worry
AC Milan akhirnya merasakan kekalahan pertama kalinya sejak Januari di Serie A Liga Italia saat mereka dikalahkan 2-1 oleh Napoli di San Siro tadi malam.
Sektor serang jadi perhatian karena gagal memanfaatkan banyak peluang, namun yang paling menjadi sorotan adalah sektor pertahanan Milan yang dianggap sangat rapuh.
Calciomercato mengulas Milan dikalahkan di San Siro melawan lawan di Napoli yang memiliki semua kredensial untuk mengejar Scudetto musim ini.
Hal yang jadi catatan, tim asuhan Luciano Spalletti itu tampak sangat mengambil keuntungan penuh dari fakta bahwa barisan belakang Rossoneri tidak sekuat sebelumnya.
"Dengan kebobolan delapan gol dalam tujuh pertandingan, rasanya Milan kebobolan terlalu banyak gol dibandingkan dengan akhir musim lalu ketika mereka hanya kebobolan dua dalam 11 pertandingan terakhir," tulis ulasan itu.
Baca juga: Perburuan Striker Baru AC Milan Dimulai, Okafor Kandidat Utama, Bernafsu Boyong Wonderkid Dortmund
Performa Fikayo Tomori, khususnya, yang paling disorot karena dia dianggap lalai untuk ketiga kalinya dalam lima pertandingan terakhir.
Kelalaian pertama terjadi di derby ketika Edin Dzeko mencetak gol.
Kelalaian kedua adalah saat striker Mislav Orsic diberi kebebasan untuk membalaskan satu gol Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Teranyar, Fikayo Tomori dianggap lalai menjaga Giovanni Simeone yang ditinggalkan sendirian di dalam kotak untuk menjaringkan gol kemenangan Napoli.
"Tomori harus mendapatkan kembali konsentrasi yang telah menjadi ciri khasnya dalam 18 bulan pertamanya bersama Rossoneri, karena dia bisa menjadi sempurna untuk 89 menit lainnya seperti yang dia lakukan tadi malam melawan Napoli, tetapi satu lap sudah cukup," tulis ulasan itu.
"Kesalahan individu kemungkinan akan berbobot dua kali lipat dalam pertandingan besar seperti itu, meskipun tentu saja pemain Inggris itu memiliki seluruh klub di pihaknya serta kualitas untuk menebus dirinya sendiri segera dari pertandingan berikutnya di Empoli setelah jeda," sambung ulasan tersebut. (oln/*/SM/)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.