Para Pilar Tumbal Kekalahan Milan, Tonali Bikin Cemas, Theo Tak Bisa Bela Prancis, Rossoneri Ringkih

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan AC Milan melawan Napoli pada giornata ketujuh Serie A Liga Italia 2022, tak cuma menghancurkan rekor tak terkalahkan rossoneri sejak Januari, tetapi juga menumbangkan sejumlah pemain pilar mereka.

Laporan sejumlah media Italia macam MilanNews dan La Gazzetta dello Sport menyebut, sejumlah pemain kunci Milan macam Sandro Tonali, Theo Hernandez, dan Davide Calabria mengalami cedera saat berlaga.

Terkait kondisi Sandro Tonali, La Gazzetta dello Sport, melaporkan situasi terkait Sandro Tonali harus dipantau.

Baca juga: AC Milan Pantau Si Neymar dari Norwegia, Sayap Kanan Baru Ziyech atau Asensio? Tomori Bikin Worry

Baca juga: Pioli Masih Bela Sergino Dest yang Toxic Saat Milan Keok: Calabria Juga Payah, Kvaratskhelia Hebat

Tidak ada hal khusus yang dilaporkan Rossoneri terkait kondisi sang pemain pasca-kekalahan melawan Napoli.

Pun, pernyataan pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, ini yang bikin cemas, justru menyiratkan kalau Sandro Tonali memang didera masalah fisik pasca-laga Milan vs Napoli.

Diketahui, Sandro Tonali adalah bagian dari skuad Timnas Italia yang akan bertanding melawan Inggris dalam fase grup 3 UEFA Nation League pada Sabtu (24/9/2022) mendatang.

Pada konferensi persnya sebelumnya hari ini Mancini berkata ketika ditanya tentang Tonali:

“Saya tidak berpikir itu masalah besar,” kata dia.

Bukan masalah besar bisa diartikan memang ada masalah pada fisik Tonali. Disebutkan monitoring lebih jauh terkait cedera Tonali sedang dilakukan di pusat latihan Timnas Italia di Coverciano.

Theo Hernandez Tak Bisa Bela Timnas Prancis

Kabar buruk lainnya bagi AC Milan adalah cederanya dua bek sayap mereka pada laga melawan Napoli.

Bek kiri rossoneri, Theo Hernandez mengalami masalah adduktor yang akan dievaluasi dalam beberapa hari mendatang dengan tes instrumental.

Karena cedera itu, tidak akan ambil bagian dalam laga jeda internasional mendatang bersama Timnas Prancis melawan Austria dan Denmark di UEFA Nations League (pada 22 dan 25 September)

Cedera juga menerpa bek kanan, Davide Calabria yang mengalami ketegangan otot di fleksornya.

Kondisi itu memaksa Calabria ditarik keluar dan diganti Sergino Dest.

Baca juga: Pioli Masih Bela Sergino Dest yang Toxic Saat Milan Keok: Calabria Juga Payah, Kvaratskhelia Hebat

Dilaporkan, kedua pemain tidak akan membela Timnas masing-masing dalam laga jede internasional sebagai tindak pencegahan dari cedera lebih serius.

Milan tentu saja mereka cepat pulih. Diketahui, Milan akan menghadapi laga padat dan keras setelah jeda internasional. Rossoneri dijadwalkan bertandingan melawan Empoli, Chelsea (x2), dan Juventus secara berurutan.

Rossoneri Jadi Ringkih

AC Milan untuk pertama kalinya mengalami kekalahan musim ini saat Napoli merebut tiga poin seusai mengunci skor  2-1 di San Siro.

Kekalahan ini menyalakan alarm siaga lini pertahanan Milan yang dianggap makin ringkih soal kebobolan.

MilanNews mengulas bagaimana skuad asuhan Stefano Pioli sejatinya bermain jauh lebih baik ketimbang lawan mereka.

Hanya, ketidakmampuan memanfaatkan peluang membuay laga di San Siro berakhir dengan nol poin.

"Hasilnya tentu negatif, dan masalah lini serang dari absennya Rafael Leao, Zlatan Ibrahimovic, Divock Origi dan Ante Rebic sudah jelas, tetapi lini pertahanan juga tak kalah perlu diperiksa," tulis ulasan itu.

Lini pertahanan Milan dianggap sudah kebobolan banyak gol sejauh musim ini yang baru memasuki pekan ketujuh di Serie A Liga Italia 2022.

Sebagai perbandingan, Milan memenangkan Scudetto musim lalu setelah menjaga 9 clean sheet dalam 11 pertandingan liga terakhir mereka pada 2021-22, hanya kebobolan dua kali.

Tetapi musim ini, Rossoneri sudah kebobolan 8 gol dalam 7 pertandingan liga.

"Terlalu banyak kesalahan individu telah dibuat, tidak hanya kemarin tetapi sejak awal musim, dengan hilangnya konsentrasi terbukti fatal. Sergino Dest dan Fikayo Tomori melakukan kesalahan terhadap Napoli dan itu terbukti fatal, tetapi belum ada alasan untuk khawatir," tulis ulasan tersebut.

"Fikayo Tomori tetap menjadi pemain yang pasti seperti halnya Pierre Kalulu dan Simon Kjaer, dengan Theo Hernandez dan Davide Calabria sebagai full-back yang sangat cakap, tetapi sekarang jeda datang untuk mengatur ulang segalanya dan menyingkirkan kesalahan-kesalahan itu dari sistem," tulis ulasan itu. (oln/*/SM)