Bikin Sensasi Lagi, Kylian Mbappe Ogah Ambil Bagian di Sesi Foto Timnas Prancis
Kylian Mbappe menolak ikut sesi foto bersama Timnas Prancis pada agenda FIFA Matchday kali ini
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Winger Timnas Prancis, Kylian Mbappe lagi-lagi terlibat dalam kontroversi.
Kali ini, Kylian Mbappe tak mau ambil bagian pada sesi foto bersama Timnas Prancis yang akan memainkan agenda FIFA Matchday.
Keputusan Kylian Mbappe yang tak mau ikut sesi foto bersama ini mengundang tanda tanya dari banyak pihak.
Baca juga: Kylian Mbappe Topskorer Khusus Pemain PSG di Liga Champions, Imbangi Edinson Cavani dengan 30 Gol
Namun rasa penasaran penggemar terkait penyebab Mbappe ogah ikut campur dalam sesi foto ini segera terungkap.
Dikutip dari laman Caught Offside, winger milik PSG itu menolak ikut foto lantaran adanya beberapa merek yang tak ia kehendaki.
Di sana terdapat situs judi dan makanan cepat saji yang dicoret oleh Mbappe.
Untuk itu, ia tak mau ambil bagian dalam sesi tersebut.
Ini bukan kali pertama bagi Kylian Mbappe terlibat kontroversi dengan situs judi dan merk makanan cepat saji.
Sekiranya bulan April 2022 lalu, ia juga terseret dalam pusaran kontroversi yang sama.
Dia menolak berpartisipasi dalam kampanye iklan yang terkait dengan junk food, dan juga terkait dengan perjudian.
Mbappe bersedia mengubah industri dengan caranya sendiri, mendidik orang dan menjadi contoh bagi anak-anak.
Dan itulah salah satu alasan utama mengapa dia bekerja dengan pengacara bergengsi Delphine Verheyden.
Keluarganya akan bertemu dengan PSG dan Real Madrid dalam beberapa hari ke depan, dan masih harus dilihat keputusan akhir Mbappe.
Pemain berusia 23 tahun tersebut memang memiliki perhatian besar terkait citra dirinya.
Masalah citra ini juga menjadi salah satu penghambat kepindahan dirinya ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu.
Kala itu, Mbappe ingin memiliki 100 persen hak citra dirinya.
Namun klub milik Florentino Perez itu biasanya menawarkan 50 persen kepada pemain mereka.
Pemain berumur 23 tahun ini tahu betul manfaat dari kepemilikan hak citra tersebut secara utuh.
Satu di antara contohnya adalah ketika dirinya dapat menolak untuk bergabung dalam sebuah iklan yang mempromosikan junk food hingga perjudian.
(Tribunnews.com/Guruh)