TRIBUNNEWS.COM - Konsep perebutan gelar juara Piala Super Eropa selama ini selalu mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Eropa pada musim sebelumnya.

Sebagaimana yang terjadi pada tahun ini ketika Real Madrid yang berstatus sebagai juara Liga Champions dipertemukan dengan Eintracht Frankfurt.

Hanya saja konsep itu ternyata mau dihapus lalu diganti dengan sesuatu yang baru oleh Federasi Sepak Bola Eropa alias UEFA.

Baca juga: Real Madrid Bersiap Hengkang dari Liga Champions, El Real Siapkan Modal Rp 11 Triliun

Terbaru, UEFA akan mencoba menciptakan turnamen dengan format baru yang secara khusus mengundang kompetisi Liga Amerika alias MLS.

Dilansir Diario AS, UEFA sedang mempertimbangkan rencana untuk mengganti format turnamen Piala Super Eropa dengan turnamen yang melibatkan empat tim.

Adapun tiga dari empat tim itu adalah klub yang berstatus sebagai Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa.

Sementara, satu tim sisa lainnya akan dihadirkan dari juara kompetisi MLS.

Konsep baru itu coba digodog pihak UEFA lantaran berpotensi lebih menarik dan mendatangkan banyak penonton pada setiap laganya.

Apalagi hadirnya klub MLS dalam format turnamen tersebut akan membuat UEFA menerima keuntungan berlebih dari sisi finansial.

Alhasil konsep baru turnamen UEFA itulah diharapkan bisa menggantikan Piala Super Eropa pada tahun-tahun mendatang.

Jika konsep tersebut benar-benar bisa terealisasi, maka keseruan Piala Super Eropa yang biasanya menjadi pembuka kompetisi Benua Biru benar-benar akan hilang.

Berbagai nilai sejarah hingga rekor yang telah terukir di turnamen Piala Super Eropa akan dilupakan lantaran adanya konsep yang baru.

Disisi lain, konsep baru turnamen UEFA juga menawarkan hal menarik dan menjanjikan dari segi komersial serta value turnamen tersebut.

Alhasil kini keputusan UEFA untuk mengganti turnamen Piala Super Eropa akan terus nanti perkembangannya untuk kedepannya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)