TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Brasil, Tite memberikan dukungan khusus kepada Vinicius Junior.

Tite meminta Vinicius Junior yang menjadi striker Real Madrid itu untuk terus menggiring bola, dan menari setiap cetak gol.

Termasuk juga saat timnas Brasil yang dilatih Tite melakukan uji coba kontra Ghana di Stade Oceane, Le Havre, Sabtu (24/9) dini hari.

Vini jadi sorotan setelah tariannya usai membobol gawang Mallorca, dianggap mengejek kubu lawan.

Seorang komentator bola di Spanyol mengatakan, "Dia harus menghormati kubu lawan, alih-alih bertindak seperti monyet."

Kontroversi meluas setelah para fan Atletico Madrid meneriakkan, "Vinicius monyet!".

Bahkan, ada juga yang sampai mengusung boneka monyet yang memakai seragam Real Madrid, saat derby Madrid lalu.

“Menggiring bola, menari dan tetap menjadi dirimu dalam esensimu selalu. Itulah esensinya; itu adalah kegembiraan, getaran, perayaan”, kata Tite pada konferensi pers di Le Havre jelang lawan Ghana.

Tite menuntut, baik kepada Vini maupun pemain Brasil lainnya agar mereka terus menunjukkan "bakat dan seni mereka" untuk semua orang yang "mencintai sepak bola".

Dia juga ingat, Vini dkk sudah menari bersama ketika merayakan gol melawan Cile di kualifikasi Amerika Selatan terakhir, dan tidak pernah ada "penghinaan terhadap lawan".

“Saya tahu betul bagaimana membedakan ketika itu adalah provokasi dan ketika itu adalah tindakan kegembiraan. Biarkan mereka tetap bahagia seperti apa adanya”, kata Tite.

Duel kontra Ghana bakal menarik karena kedua negara berpotensi bertemu di babak 16 besar Piala Dunia nanti.

Brasil, yang berada di Grup G bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun, telah merespons dengan cemerlang kekalahan final Copa America mereka dari Argentina pada Juli 2021.

Juara dunia lima kali ini melakoni 13 laga beruntun tanpa kekalahan semenjak itu, dengan catatan sepuluh menang, dan tiga kali seri.
Selecao juga telah mencetak mencetak lima penalti dalam empat laga terakhir, yang menunjukkan tingginya tekanan lini depan mereka kepada para lawan-lawannya.

Tim Samba juga sangat solid di lini belakang, dengan menjaga sembilan clean sheet dalam 13 laga terakhir.

Neymar akan memimpin di lini depan. Penyerang PSG ini telah mencetak empat gol dalam empat penampilan terakhirnya untuk Selecao.

Dia akan bertandem dengan Lucas Paqueta, atau Richarlison, dengan Vini, dan Raphina di belakangnya.

Kompetisi untuk para penyerang memang sangat tinggi mengingat melimpahnya potensi pemain berbakat di sana.

Pemain sekelas Gabriel Jesus pun tak masuk dalam hitungan Tite untuk dipanggil.

Sementara itu, Ghana sedang bersiap untuk kembali ke Piala Dunia, setelah tersingkir di Rusia empat tahun lalu.

The Black Stars, yang mencapai perempat final 2010, tergabung di Grup H yang disebut-sebut grup "neraka" bersama Portugal, Korea Selatan, dan Uruguay.

Mereka akan menghadapi Samba Boys dengan raihan tiga kemenangan dalam lima laga terakhir.

Pelatih Otto Addo telah telah memanggil Tariq Lamptey, dan Inaki Williams untuk pertama kalinya setelah keduanya pindah kewarga-negaraan dari Inggris dan Spanyol, sementara Mohammed Salisu juga akan melakukan debut internasional. (Tribunnews/den)

Susunan Pemain
Brasil: 4-2-2-2
Alisson; Danilo, Marquinhos, Silva, Lodi; Casemiro, Fred; Vinicius Jr, Raphinha; Neymar, Richarlison

Ghana:
Ofori; Amartey, Djiku, Salisu; Lamptey, Partey, I Baba, A Baba; J Ayew, Kudus, Sulemana