Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini menyebut Indonesia memiliki banyak potensi pemain.

Hal itu memang bukan bualan semata, menurut pelatih berusia 54 tahun itu, dengan populasi masyarakat Indonesia yang berkisar 270 juta jiwa, tentu banyak memiliki pemain yang berpotensi.

Tak hanya dari sisi pemain lokal Indonesia, Bicentini juga mengatakan, Timnas Indonesia turut diperkuat beberapa pemain keturunan, seperti Elkan Bagott.

"Ya mengenai kultur sepak bola Indonesia, Indonesia memiliki sejumlah pemain keturunan Eropa atau yang pernah merasakan atmosfir kompetisi Eropa. Sama seperti Curacao juga," kata Bicentini saat konferensi pers sebelum pertandingan.

"Dan jika pengalaman itu dimanfaatkan dengan baik maka akan berpengaruh bagi perkembangan sepak bola dalam negeri.

Dari sudut pandang pelatih kelahiran Belanda itu, pembeda antara sepak bola Curacao dan Indonesia hanyalah pada populasi penduduk.

Oleh sebab itulah, mengapa Bicentini mengklaim Indonesia lebih diuggulkan daripada Curacao yang memiliki populasi penduduk jauh lebih sedikit.

"Jadi yang membedakan Curacao dan Indonesia hanyalah, Curacao berpenduduk 160 ribu orang, sementara Indonesia punya 270 juta penduduk. Jadi Indonesia punya lebih banyak potensi pemain," ucap Bicentini.

Sekadar informasi, Curacao akan menghadapi Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam FIFA Matchday yang akan berlangsung 24 dan 27 September mendatang.

Pertandingan pertama akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung dan laga kedua di Stadion Pakansari, Bogor.