Pemecatan Milomir Seslija Bak Alarm Peringatan, Huni Papan Atas Klasemen BRI Liga 1 Bukan Jaminan
Konsistensi hasil positif menjadi jaminan bagi pelatih tim di BRI Liga 1 2022 aman dari situasi pemecatan. Posisi atas klasemen bukan sebuah jaminan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pemberhentian Milomir Seslija dari kursi jabatan pelatih Borneo FC bisa menjadi alarm untuk tim-tim BRI Liga 1 2022 lainnya.
Khususnya bagi pelatih, tim yang dibesut menghuni papan atas klasemen Liga 1 2022 bukan menjadi sebuah jaminan.
Inkonsistensi permainan bisa menjadi sumber masalah bagi setiap juru taktik untuk rawan kehilangan pekerjaannya.
Baca juga: BRI Liga 1 - Borneo FC Resmi Pecat Milomir Seslija, PSIS Semarang Niat Angkut Enggak Nih?
Yap, Borneo FC membuat kejutan mengambil keputusan berpisah jalan dengan Milomir Seslija.
Ada beberapa indikator yang melandasi mengapa pemberhentian Milomir Seslija sebagai pelatih Pesut Etam sebagai kejutan.
Pertama, posisi klub asal Samarinda itu tergolong apik, yakni masuk dalam jajaran top five klasemen BRI Liga 1 2022.
Mengemas 20 angka hasil dari 10 pertandingan, Borneo FC berada di urutan kelima.
Pun dengan statistik yang dibukukan juga tak jelek-jelek amat, yakni enam kemenangan, dua imbang dan dua kekalahan.
Bahkan merujuk kepada jumlah kekalahan, Bali United yang menduduki tangga ketiga klasemen menelan hasil minor lebih banyak, yakni tiga kali.
Alasan kedua, coach Milo sejauh ini menunjukkan progres yang lumayan apik dalam permainan. Filosofi menyerang lengkap gaya main spartan dimiliki Borneo FC.
Berbeda cerita dengan nasib yang menimpa Robert ALberts, Javier Roca maupun Eduardo Almeida.
Deretan pelatih yang sebelumnya lebih dulu mengalami pemecatan di BRI Liga 1 2022 memang menunjukkan hasil kurang memuaskan dari tim yang dibesut.
Namun yang menjadi sorotan, Borneo FC memang dalam tiga pertandingan terakhir nir kemenangan.
Mereka mengemas dua kali imbang dan sekali kekalahan.
Imbasnya, klub asal Kalimantan ini yang sempat menduduki top three, perlahan harus melorot peringkatnya.
Dari Borneo FC dapat diambil pelajaran jika tim-tim yang menghuni papan atas klasemen tak bisa menjamin tak mengalami perombakan pelatih.
Kunci untuk kursi juru taktik sebuah tim tak digoyang rumor ataupun sampai pemecatan, adalah konsistensi.
Kemenangan menjadi tolak ukur dalam sebuah kompetisi. Apalagi bagi tim-tim yang mematok gelar juara di BRI Liga 1 2022.
Sebagai contoh nyata adalah Arema FC yang mendepak Almeida dan menggantinya dengan Javier Roca.
Pun dengan Persib. Tim Biru Barat ini memilih menyudahi kerjasamanya dengan Robert Alberts dan memiolih menunjuk Luis Milla sebagai pengganti.
Kepastian pesut Etam menghentikan pekerjaan Milomir Seslija diumumkan melalui laman resmi klub, Minggu (25/9/2022).
"Kami resmi mengistirahatkan pelatih kepala Milomir Seslija untuk lanjutan kompetisi musim 2022/23," kata COO Borneo FC, Ponaryo Astaman.
"Sementara ini kepelatihan akan diserahkan ke asisten pelatih Miftahudin Mukson dan Akhyar Ilyas dalam sesi latihan tim jelang laga lawan Madura United," sambung Ponaryo.
Belum diketahui siapa yang bakal menggantikan coach Milo.
Seperti yang disinggung awal tadi, sejumlah pelatih kenamaan di pentas Liga 1 tengah nganggur, mulai Robert Alberts, Jacksen F Tiago hingga Eduardo 'Mas Al' Almeida.
(Tribunnews.com/Giri)