Tinggalkan Juventus, Kulusevski Justru Rajin Angkat Barbel Bersama Tottenham Hotspur
Pengakuan Dejan Kulusevski yang banyak habiskan waktu di tempat gym sejak datang ke Tottenham Hotspur dari Juventus.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Tottenham Hotspur, Dejan Kulusevski, justru memiliki hobi baru setelah meninggalkan raksasa Liga Italia, Juventus.
Diakui oleh Dejan Kulusevski, dia banyak menghabiskan waktunya di tempat gym.
Sebagaimana yang diketahui, Kulusevski pindah ke Tottenham pada bursa transfer Januari lalu.
Pemain internasional Swedia itu gabung dengan status pinjaman selama 18 bulan.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Kesembilan: Arsenal vs Tottenham, Liverpool vs Brighton hingga City vs MU
Kulusevski hengkang dari Turin setelah tidak menjadi pilihan utama Massimiliano Allegri.
Sebelum pindah ke Tottenham, dia cuma lima kali jadi starter dalam 20 pertandingan di Serie A.
Keputusan tepat ternyata diambil rekan senegara Zlatan Ibrahimovic ini.
Di bawah komando Antonio Conte selaku pelatih Tottenham, Kulusevski berhasil menemukan sentuhan terbaiknya.
Bersama klub London Utara ini, mantan penggawa Parma tersebut mendapatkan lebih banyak menit bermain. Bahkan dia berhasil menyegel posisi winger kanan mengalahkan Lucas Moura.
Usut punya usut, Kulusevski memiliki alasan khusus banyak menghabiskan waktunya angkat barbel di gym.
Adalah tuntutan Liga Inggris yang mengutamakan kondisi fisik prima menjadi alasan utama. Dibandingkan Liga Italia, Premier League memang terkenal dengan sepak bola tensi tinggi.
Untuk bisa menjaga konsistensi selama 90 menit, kondisi fisik menjadi atribut utama. Tak heran jika Kulusevski langsung menggeber latihan keras di tempat gym,.
"Di Inggris, saya menemukan bentuk permainan terbaik. Semua lebih baik daripada di Turin (Juventus), entah itu di dalam maupun luar lapangan," tegas Dejan Kulusevski, dikutip dari laman Football London.
"Tuntutan di Liga Inggris sangat tinggi. Oleh karena itu saya berbenah untuk menjaga kondisi tetap prima," sambungnya.
"Saya banyak menghabiskan waktu di tempat gym untuk membentuk badan, progres di sini (Spurs) lebih baik dari tim sebelumnya," tukas pemain Timnas Swedia ini.
Diakui oleh Kulusevski, bersama Spurs justru lebih banyak tantangan ketimbang bersama Bianconeri.
"Seperti yang sudah saya katakan, ini jauh lebih sulit tapi menyenangkan. Aktivitas gila-gilaan selalu terjadi di gym, dan hasilnya bisa dilihat sekarang," ucap pemain yang berposisi sebagai winger.
Apa yang diungkapkan sang winger bukan omong kosong belaka.
Dari 29 penampilan bersama Spurs, Kulusevski mengemas enam gol dan 11 assist.
Statistik ini lebih baik jika dibandingkan semasa sang winger membela Bianconeri.
Bersama Si Nyonya Tua, Kulusevski menorehkan sembilan gol dan 10 umpan berbuah gol dari 74 laga.
(Tribunnews.com/Giri