TRIBUNNEWS.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga, Liverpool harus ditinggal oleh winger andalannya Luis Diaz hingga bulan Desember setelah kekalahan melawan Arsenal di Liga Inggris.

Luis Diaz didiagonosa menderita cedera lutut dan dipaksa diganti pada menit 42 oleh Roberto Firmino.

Apesnya, pemain asal Kolombia itu harus absen cukup panjang.

Baca juga: Habis Arsenal Terbitlah Manchester City, Ujian Sulit Kebangkitan Liverpool di Liga Inggris

Liverpool tak akan diperkuat oleh Luis Diaz hingga Piala Dunia 2022 usai.

Tak hanya itu, masih ada satu pemain The Reds lainnya yang mengalami cedera pasca laga melawan Arsenal.

Adalah Trent Alexandre-Arnold.

Fullback asal Inggris itu juga terpaksa ditarik keluar karena mengalami masalah dikakinya.

Pemeriksaan oleh tim medis Liverpool masih dilakukan hingga saat ini.

Cedera yang diterima oleh Diaz dan Arnold menyusul daftar panjang para pemain Liverpool yang menjalani pemulihan.

Sebelumnya sudah ada nama Curtis Jones, Alex Oxlade-Chamberlain, Naby Keita, Andrew Robertson, dan Arthur Melo.

Bahkan, nama yang disebutkan terakhir belum melakoni satu partai pun bersama Liverpool di Liga Inggris sejak dipinjam dari Juventus.

Jurgen Klopp yang begitu membutuhkan konsistensi dipusingkan dengan menambahnya daftar pemain cedera The Reds.

Pria asal Jerman itu membuat Liverpool melakoni awal musim terburuk mereka sejak 10 musim terakhir.

Dimana, di Liga Inggris The Reds terkapar di peringkat ke-10 setelah hanya mampu mengumpulkan 10 poin dari delapan laga.

Klopp nampaknya selalu berkeringat dingin saat menjabat sebagai juru taktik di musim ketujuh.

Sebelum ini, saat masih menukangi Mainz dan Borussia Dortmund Klopp juga gagal membawa anak asuhnya tampil konsisten di musim ketujuh.

Musim 2007/2008 Jurgen Klopp mundur dari Mainz tepat di musim ketujuhnya menjabat sebagai juru taktik.

Saat itu, Mainz gagal dibawanya promosi ke Bundesliga Jerman dan hanya berada di peringkat kesembilan klasemen.

Setelah itu, juru taktik berusia 55 tahun itu hengkang menuju Borussia Dortmund.

Meski tak bertabur bintang, namun Klopp mampu membawa Bortmund nangkir di papan atas dari musim ke musim untuk menyaingi Bayern Muchen di tangga juara.

Namun, petaka datang saat musim ketujuh tiba, Dortmund dibawanya tampil melempem dan hanya nangkring di peringkat tujuh klasemen akhir Bundesliga.

Walhasil, Klopp memilih mundur di tahun 2015 karena hasil buruk yang ia catatkan.

Kini, musim ketujuh kembali menghantui Jurgen Klopp bersama Liverpool.

Hingga 12 laga, tak ada konsistensi dan permainan apik yang ia tunjukkan seperti musim-musim sebelumnya.

(Tribunnews.com/Deivor)