TRIBUNNEWS.COM - AC Milan memiliki nasib identik dengan Juventus lantaran sama-sama menelan kekalahan pada matchday keempat Liga Champions.

Bahkan, skor kekalahan yang diderita AC Milan dan Juventus juga sama yakni dua gol tanpa balas menghadapi lawannya masing-masing.

Jika Juventus kalah melawan Maccabi Haifa dalam laga tandang, AC Milan dipaksa menyerah oleh Chelsea di kandang sendiri.

Baca juga: Bawa AC Milan Melejit, Saatnya Timnas Spanyol Lirik Brahim Diaz di Piala Dunia 2022

Tersaji di Stadion San Siro, Rabu (12/10/2022), AC Milan kalah dengan skor dua gol tanpa balas di tangan Chelsea.

AC Milan selaku tuan rumah harus rela bermain dengan sepuluh pemain saja setelah Fikayo Tomori mendapat kartu merah pada menit ke-20.

Kehilangan satu pemain melawan tim sekelas Chelsea bukanlah hal mudah bagi AC Milan sekalipun bermain di depan publik San Siro.

Apalagi kartu merah yang didapatkan Tomori berujung pada hadiah penalti yang didapatkan Chelsea sebagai tim tamu.

Gol Jorginho dan Pierre Emerick-Aubameyang pada babak pertama akhirnya sudah cukup menghentikan perjuangan AC Milan dalam laga ini.

AC Milan akhirnya kalah dengan skor dua gol tanpa balas melawan Chelsea, peluang Rossoneri melangkah babak selanjutnya terancam.

AC Milan kini masih tertahan pada posisi ketiga dengan empat poin, terpaut dua angka dari RB Salzburg selaku runner-up.

Dengan menyisakan dua laga sisa, AC Milan sepenuhnya harus bisa menang dalam laga berikutnya masing-masing melawan RB Salzburg dan Dinamo Zagreb.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama dimulai, AC Milan mendapatkan peluang lewat tendangan bebas setelah Mason Mount melakukan pelanggaran.

Namun, peluang itu masih mentah, kesempatan AC Milan unggul cepat belum bisa terealisasi.

Permainan bola dari kaki ke kaki yang diperagakan AC Milan masih bisa diladeni dengan baik oleh Chelsea pada lima menit pembuka laga.

Pelanggaran cukup banyak dilakukan Chelsea demi menghentikan alur distribusi bola pemain AC Milan kedepan.

Chelsea mulai mencoba keluar dari tekanan tuan rumah, Reece James memberikan umpan kunci ke Aubameyang, namun masih dihalau bek AC Milan.

Serangan balik AC Milan yang diinisiasi Rafael Leao terbuang percuma setelah keterlambatan Brahim Diaz dalam memanfaatkan momentum untuk memberi bola ke rekan setimnya.

AC Milan selaku tuan rumah mendapatkan bencana tak terduga setelah Fikayo Tomori diusir wasit pada menit ke-17.

Wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada Tomori setelah menganggap bek AC Milan itu melakukan pelanggaran kepada Mason Mount di kotak terlarang.

Jika melihat apa yang terjadi, tak semestinya wasit memberikan ganjaran kartu merah kepada pemain yang pernah bermain untuk Chelsea tersebut.

Meskipun diprotes keras oleh pemain AC Milan, wasit tetap tak bergeming dengan keputusannya, Tomori harus rela keluar lapangan karena kartu merah.

Jorginho yang menjadi eksekutor penalti akhirnya membawa Chelsea unggul setelah mengelabui Tattarusanu, The Blues memimpin satu gol.

Setelah gol tersebut, permainan makin terbuka dimana beberapa keputusan kontroversial wasit masih menghiasi jalannya laga.

AC Milan terus berusaha bermain agresif dan hati-hati untuk menyamakan skor dengan kondisi bermain dengan sepuluh pemain saja.

Posisi AC Milan semakin terjepit setelah Chelsea menggandakan keunggulan lewat Aubameyang menit ke-33.

Berawal dari kerjasama apik antara Kovacic dan Mount, Aubameyang sukses menyergap bola yang mengarah kepadanya dan langsung mencetak gol kedua timnya yang kedua.

Keputusan berat harus diambil Pioli lantaran terpaksa menarik Brahim Diaz untuk digantikan Sergino Dest demi memperkuat lini pertahanan.

Dengan sisa waktu yang ada pada babak pertama, AC Milan masih kesulitan untuk sekedar bisa mencetak gol pemerkecil kedudukan.

Permainan kedua tim pada babak kedua ternyata tak jauh berbeda.

AC Milan yang tertinggal dua gol mencoba bermain lebih kreatif dan agresif, namun belum berujung pada gol yang mereka harapkan.

Rafael Leao seakan terkunci pergerakannya setiap kali berhadapan dengan Reece James di sisi penyerangan bagi kiri.

Giroud yang diplot sebagai ujung tombak pun bisa dijinakkan dengan baik oleh Thiago Silva dan Kalidou Koulibaly.

Hingga pada akhirnya, Chelsea sukses mempertahankan keunggulan dua gol tanpa balas atas AC Milan pada laga kali ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)