Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi sepakbola Indonesia, PSSI hari ini mengadakan konferensi pers masih terkait tragedi Kanjuruhan.

Akan tetapi, konferensi pers yang turut dihadiri Perwakilan FIFA dan AFC diinfokan sangat mendadak.

Salah seorang staf PSSI menginfokan agenda tersebut pada grup PSSI Pers pukul 14.45 WIB sementara agenda tertera pukul 15.00 WIB di Plataran Restoran Hutan Kota GBK.

"Mohon maaf info mendadak, pukul 15.00 WIB sore ini di Plataran Restoran Hutan Kota GBK, FIFA-AFC-PSSI akan memberikan keterangan terkait situasi terkini. Terima kasih," tulis salah seorang staf PSSI di grup wartawan, Rabu (12/10/2022).

Awak media baik TV maupun media online yang tahu agenda itu langsung bergegas ke tempat acara. Acara pun baru dimulai pukul 15.38.

Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita bertindak sebagai MC, dalam sambutan awalnya ia menginfokan bahwa konferensi pers kali ini hanya pernyataan dan tidak ada pertanyaaan.

"Kami mohon kerja samanya teman-teman karena setelah ini tidak ada tanya jawa, jadi hanya khusus pernyataan tanpa pertanyaan. Ya mohon dipahami dan mohon dimengerti," kata Maaike.

Perkataan itu membuat sejumlah awak media terlihat sangat menyesal.

Bahkan usai konferensi pers yang hanya berjalan 8 menit, salah seorang wartawan berteriak dan meminta ada pertanyaan.

"Pak Iriawan mau tanya dua pertanyaan saja pak," pintanya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun hanya melambaikan tangan - memberi gesture tidak ingin ada pertanyaan sambil berlalu meninggalkan lokasi.

Awak media lainnya terus berupaya mendekati Iriwan. Hingga ia menjawab baru akan siap diwawancarai setelah beres urusan dengan TGIPF.

"Nanti ya, setelah urusan dengan TGIPF baru saya bicara," kata Iriawan.