Fun Football di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Kaesang Pangarep Beri Sindiran Tajam ke PSSI
Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep memberikan sorotan tajam terkait Fun Football yang diadakan PSSI saat menyambut kedatangan FIFA ke Indonesia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep memberikan sorotan tajam terkait agenda Fun Football yang diadakan PSSI saat menyambut kedatangan FIFA ke Indonesia, Selasa (18/10/2022) kemarin.
PSSI dan FIFA diketahui melakukan kegiatan agenda fun football di Stadion Madya, tepat setelah menggelar rapat bersama terkait tragedi Stadion Kanjuruhan.
Akun media sosial PSSI pun terlihat mengunggah berbagai keseruan jalannya fun football yang diikuti Mochamad Iriawan, Gianni Infantino hingga Indra Sjafri tersebut.
Baca juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Main Bola Bareng Staf PSSI di Stadion Madya, Setim dengan Iwan Bule
Hanya saja kegiatan fun football itu mendapatkan sorotan tajam dari berbagai kalangan termasuk beberapa pemilik klub Indonesia.
Salah satu pemilik klub Indonesia yang merasa geram dengan agenda tersebut yakni Kaesang Pangarep.
Pemilik klub Persis Solo itu seakan memberikan sindiran tajam kepada PSSI yang menggelar laga fun football di tengah tragedi sepak bola Indonesia.
Sindiran yang dilayangkan Kaesang bisa terlihat dari komentar terbaru di akun twitter pribadinya, @kaesangp.
"Alhamdulilah semua tersenyum, kami pemilik klub juga hanya bisa tersenyum melihat kebahagiaan ini (red: fun football)," sindir Kaesang.
Setelah menulis tweet sindiran tersebut, Kaesang melanjutkan dengan foto salah satu tokoh kartun dalam Film Spongebob Squarepants yaitu Patrick.
Dengan membubuhkan tulisan di foto tersebut, Kaesang seakan ingin melanjutkan isi sindirannya.
"Ketika orang lain sudah tidak perduli lagi, aku hanya bisa tersenyum," kata Kaesang.
"Nih orang awikwok banget, awokawokawok, gw udah muak," tambahnya.
Respons yang disampaikan Kaesang pun seakan menjadi bentuk kegeramannya melihat tingkah laku petinggi PSSI saat menyambut FIFA di Indonesia.
Agenda fun football yang diselenggarakan PSSI di tengah duka tragedi Kanjuruhan seakan menodai situasi yang ada.