Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan Satgas transformasi sepakbola Indonesia sudah mulai bekerja yang dimulai sejak rapat perdana pada 21 Oktober silam.

Ia pun meminta kepada seluruh Kementerian yang terlibat dalam satgas transformasi sepakbola Indonesia guna menyerahkan rencana aksinya.

“Transformasi sepak bola kita kemarin sudah rapat pertama. Kami sampai tanggal 28 meminta semua kementerian terkait membuat rencana aksinya,” kata Iriawan usai menyaksikan laga final Liga Santri 2022 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

“Jadi di sana ada Kemenpora, Kesehatan, Kemendagri kemudian ada juga KONI, dan juga diikuti teman2 FIFA.  Mereka ada zoom di FIFA dan di AFC, di mana ada ahli-ahli stadion, safety and security, dan juga ahli penanganan suporter,” terangnya.

Tim transformasi akan bekerja hingga tanggal 14 November 2022. Begitu sudah selesai, PSSI akan menyerahkannya laporannya kepada Presiden FIFA dan Presiden Joko Widodo.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyadari bahwa banyak kekurangan yang harus diperbaiki oleh sepakbola Indonesia.

Ia pun meminta dukungan kepada semua pihak agar bisa membantu memperbaiki sepakbola Indonesia. Bahkan, apabila berhasil, perubahan ini akan jadi project percontohan bagi negara lain.

“Tanggal 14, ya, 14 November. Doakan kami, banyak sekali perbaikan yang harus dilakukan. Seluruh manajemen yang ada, kemudian juga safety and security. Ini tentunya masukan yang bagus sekali karena kami didampingi FIFA dan AFC,” kata Iwan Bule.

“Insha Allah doakan kami, transformasi tentunya ingin sepak bola Indonesia lebih baik, lebih maju, dan lebih dibanggakan.  Disampaikan oleh AFC dan FIFA, Insha Allah kalau ini jadi sesuai harapan, ini akan jadi project bagi negara lainnya,” pungkasnya.