TRIBUNNEWS.COM- Lima tim dipastikan lolos ke Babak 16 Besar dan masih dapat bermain lebih lama lagi setelah mengamankan tempat mereka di 16 besar Liga Champions.

Tetapi akan ada lebih banyak tim lagi yang masih berkeringat di laga penyisihan Liga Champions.

Liga Champions UEFA berlanjut dengan 16 pertandingan yang tersebar di hari Selasa dan Rabu.

Kami memilih beberapa poin pembicaraan utama menjelang pertandingan putaran kelima. Sedikitnya ada 4 Hal Utama yang jadi Sorotan Jelang laga Kelima UCL 2022-2023:

1. Jadwal Pertandingan:

25 dan 26 Oktober

Grup E: Salzburg vs Chelsea, Dinamo Zagreb vs AC Milan

Grup F: Celtic vs Shakhtar, Leipzig vs Real Madrid

Grup G: Sevilla vs Kopenhagen, Dortmund vs Man City

Grup H: Paris vs Maccabi Haifa, Benfica vs Juventus

26 dan 27 Oktober

Grup A: Napoli vs Rangers, Ajax vs Liverpool

Grup B: Club Brugge vs Porto, Atlético vs Leverkusen

Grup C: Inter vs Plzeň, Barcelona vs Bayern

Grup D: Tottenham vs Sporting CP, Frankfurt vs Marseille

2 Permainan Jude Bellingham 

Dapatkah Jude Bellingham membantu Dortmund mengalahkan Manchester City?

Apakah Erling Haaland tampil saat tim Man City menghadapi mantan rekan satu timnya di Dortmund adalah sesuatu yang bisa diperdebatkan.

Dengan tim Pep Guardiola sudah lolos, pemain Norwegia itu bisa saja mungkin akan diistirahatkan.

Namun, saat BVB mencari poin yang akan menjamin mereka lolos ke babak 16 besar, Jude Bellingham mungkin menjadi pusat perhatian, pemain nomor 22 itu mengakui bahwa akan istimewa untuk lolos melawan beberapa pemain dari rekan senegaranya.

Gelandang Inggris telah menjadi kapten Dortmund dalam beberapa pekan terakhir (luar biasa mengingat dia baru berusia 19 tahun).

Dan Pep Guardiola telah menjadi penggemarnya sejak City bertemu BVB di perempat final Liga Champions 2020/21. "Saya tidak percaya [dia baru 17 tahun]; mungkin dia pembohong!" katanya saat itu.

Perkembangan Bellingham sejak itu bukanlah lelucon, dengan legenda Man United Roy Keane mengatakan tentang dia: "Dia memakai No 22, karena dia No 10, No8 dan No4. Faktanya, dia punya segalanya."

3. Barcelona Menghadapi Déjà vu Melawan Bayern Muenchen

Musim lalu adalah yang pertama sejak 2000/01 bahwa Barcelona gagal lolos dari babak penyisihan grup tetapi harapan apa pun yang gagal tampaknya menjadi bayang-banyang yang dihadapi Barcelona musim ini.

Mengingat posisi genting mereka di Grup C.

Blaugrana membutuhkan Plzeň untuk mendapatkan hasil di Inter sementara mereka harus mencoba menghentikan laju Bayern Muenchen di babak penyisihan grup.

Untuk mempertahankan sisi tawar-menawar mereka, Barcelona tidak diragukan lagi akan sangat bergantung pada mantan striker Bayern Robert Lewandowski.

Lima gol dalam empat pertandingan grup menunjukkan kekuatan pemain berusia 34 tahun itu tidak berkurang tetapi bahkan dia mengakui tugas mereka adalah perjuangan yang berat.

Kontrasnya juga mencolok bagi penembak jitu Polandia, pada Matchday 5 musim lalu, ia menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam sembilan penampilan Liga Champions berturut-turut pada lebih dari satu kesempatan.

4. Ajax Menjamu Liverpool

Berbicara setelah mencetak gol kemenangan Liverpool di pertandingan terakhir melawan Ajax, Joël Matip mengatakan:

"Untuk kembali ke jalur dan mengambil tiga poin dari tim hebat, itu langkah yang bagus."

Ajax kalah tiga kali dari lima pertandingan dengan kebobolan sepuluh gol dalam kekalahan beruntun di Liga Champions melawan Napoli.

“Kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang tidak menyerah dan kami siap untuk bertarung,” kata Daley Blind.

Sisi Alfred Schreuder akan membutuhkan semua semangat itu jika mereka ingin membalikkan keadaan di sini.