TRIBUNNEWS.COM - Legenda Barcelona, Andres Iniesta baru-baru ini mengungkapkan tentang kesehatan mental dan depresi yang ia derita selama berkarier sebagai pemain sepak bola.

Pengakuan tersebut Andres Iniesta ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan The Wild Project yang membahas tentang kehidupan di dalam dan di luar sepak bola.

Ternyata, Andres Iniesta selama ini telah berjuang melawan masalah kesehatan mental dan depresi.

Baca juga: Andres Iniesta Berbicara Mengapa Meninggalkan Barcelona Dan Tidak Ingin Melawan Barcelona

Akibat dari depresi yang Andres Iniesta derita, ia bahkan kehilangan kegembiraan dalam hidupnya.

Dan saat ini, Andres Iniesta mengaku masih menjalani terapi.

Alami Masalah Kesehatan Mental dan Depresi

Andres Iniesta pun mengaku kepada publik terkait masalah kesehatan mental dan depresi yang ia derita.

“Saat ini saya memutuskan untuk berbicara tentang kesehatan mental saya ketika saya sedang berjuang."

"Saya tahu bahwa saya adalah kepribadian publik, tetapi saya harus mengatakan hal-hal seperti itu."

"Tentu saja kondisi ini membuatku tak pernah berpikir tentang orang-orang yang menyebut saya gila, atau lemah," kata Andres Iniesta dalam wawacara bersama The Wild Project, dikutip dari Sportbible Minggu (23/10/2022)

Bahkan, Iniesta mengaku bahwa bagian yang paling menyenangkan saat berjuang melawan depresi adalah ketika dirinya meminum pil dan tidur.

"Ketika saya berjuang melawan depresi, bagian yang paling menyenangkan dari hari saya adalah ketika saya meminum pil saya dan pergi tidur di malam hari."

"Anda kehilangan kegembiraan dari hidup, dari segalanya."

"Saya memeluk istri saya, tetapi rasanya seperti memeluk bantal."

"Kamu tidak merasakan apa-apa," tambah Andres.

Baca juga: Segera Pensiun, Andres Iniesta Tegaskan Bakal Pulang ke Pelukan Barcelona

Masih Jalani Terapi

Andres Iniesta mengaku bahwa dirinya masih menjalani terapi guna menangani depresi yang ia derita.

“Saya masih akan menjalani terapi, karena saya perlu berdamai dengan diri saya sendiri."

"Saya suka mendengarkan para profesional berbicara tentang kesehatan mental dan depresi.”

“Pada akhirnya, hidup mengajarkan Anda bahwa depresi dan kesehatan mental dapat mempengaruhi siapa saja."

"Ini bukan tentang hal-hal materi."

"Saya bisa memiliki semua mobil di dunia dan semua yang saya inginkan, dan masih sulit menghadapi masalah hidup."

"Anda perlu melatih otak Anda," pungkas Andres.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)