Bersama Pablo Mari saat Insiden Penikaman, sang Istri Ngaku Ngeri Lihat Korban Tewas secara Langsung
Istri Pablo Mari, Veronica Chapon, mengaku ngeri saat menyaksikan korban meninggal dalam insiden penikaman yang juga melibatkan suaminya.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Istri Pablo Mari, Veronica Chapon, mengaku ngeri saat menyaksikan korban meninggal dalam insiden penikaman yang juga melibatkan suaminya.
Melihat ada korban meninggal di depannya, Veronica Chapon pun langsung menelepon ayah Pablo Mari.
Seperti yang diketahui, Pablo Mari menjadi korban penikaman orang tidak dikenal saat sedang berbelanja bersama Veronica Chapon dan anaknya.
Baca juga: Sukses Jalani Operasi setelah Insiden Penikaman, Pablo Mari Absen Selama Dua Bulan
Insiden penikaman yang dialami Pablo Mari terjadi di sebuah pusat perbelanjaan Milan, Italia, Kamis (27/10/2022)
Meskipun melihat langsung korban meninggal di hadapannya, Veronica tetap meyakinkan sang ayah bahwa mereka baik-baik saja.
Dikutip dari The Mirror, Veronica tidak bisa mengelak bahwa kejadian tersebut sangat mengerikan.
"Veronica belum memberi tahu kami bagaimana itu terjadi."
"Tetapi dia telah memberi tahu kami bahwa dia telah melihat seseorang mati di depannya."
"Dia telah meyakinkan kami bahwa mereka baik-baik saja dan bahwa semuanya mengerikan bagi mereka," kata ayah Pablo Mari.
Baca juga: Pablo Mari, Pemain Arsenal yang Dipinjam AC Monza jadi Korban Penikaman Orang Tak Dikenal
Pablo Mari Jadi Korban
Akibat dari insiden tersebut, Mari harus menjalani operasi untuk merekonstruksi dua otot yang cedera di punggungnya.
Mari menjalani operasi pada Jumat (28/10/2022).
Operasi Mari pun berjalan dengan lancar dan berhasil.
Dikutip dari situs resmi Monza, Pablo Mari menjalani operasi di Rumah Sakit Niguarda, Milan, Italia.
Meskipun sudah menjalani operasi, Mari harus tinggal di rumah sakit selama dua hingga tiga hari ke depan.
Setelah keluar dari rumah sakit, Mari akan menjalani proses rehabilitasi untuk menangani cederanya.
Akibat dari proses rehabilitasi yang akan dijalaninya, Mari harus absen dari dunia sepak bola selama dua bulan.
"Operasi berjalan dengan baik dan tinggal di rumah sakit dua atau tiga hari diharapkan."
"Jenis cedera otot ini biasanya membutuhkan istirahat dua bulan sebelum Anda dapat melanjutkan aktivitas fisik," tulis pernyataan Monza.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)