TRIBUNNEWS.COM - Winger Manchester United, Alejandro Garnacho menjadi bintang kemenangan timnya setelah mencetak satu gol ke gawang Real Sociedad pada hasil Liga Eropa matchday terakhir grup E, Jumat (4/11/2022) dini hari.

Menurut Opta, Alejandro Garnacho yang kini berusia 18 tahun 125 hari juga berhasil memecahkan rekor pencetak gol termuda non-Inggris milik George Best.

Rekor pencetak gol termuda George Best dibuat pada kompetisi Liga Eropa tahun 1964.

Baca juga: Hasil Liga Eropa: Tanggapan Erik Ten Hag setelah Manchester United Gagal Juara Grup

George Best menyandang status pencetak gol termuda non-Inggris pada usai 18 tahun 120 hari setelah membobol gawang Djurgardens IF.

Barulah 58 tahun kemudian, Alejandro Garnacho datang untuk memecahkan rekor tersebut.

Garnacho memecahkan rekor pencetak gol termuda non-Inggris milk Best setelah menjadi bintang kemenangan Manchester United atas Real Sociedad.

Ia membobol gawang Real Sociedad pada menit 17 setelah meneruskan umpan matang yang dikirimkan Cristiano Ronaldo.

Nyatanya gol Garnacho menjadi yang terakhir di laga tersebut dan MU berhak membawa pulang 3 poin dari markas tim asal Spanyol tersebut.

Pujian Erik Ten Hag

Kontribusi satu gol Garnacho membuat Erik Ten Hag selaku pelatih Manchester United melemparkan pujian khusus.

Ia mengaku bangga dengan etos kerja yang ditunjukkan Garnacho selama bermain di atas lapangan.

Arsitek asal Belanda itu berharap Garnacho menjaga konsistensinya agar selalu masuk starting eleven.

"Dia melakukannya dengan baik dan saya harap dia bisa terus melaju dalam proses ini," buka Erik Ten Hag dikutip dari laman Manutd.

"Dia adalah pertahanan yang andal, pekerja keras, dia adalah ancaman dan dia mencetak gol," pujinya.

"Jika dia bisa melanjutkan proses ini, saya sangat senang," tegas Ten Hag.\

Gagal Juara Grup

Sayangnya satu gol Garnacho belum bisa mewujudkan misi MU menjadi juara grup E Liga Eropa.

MU sebelum laga mengincar kemenangan dari Sociedad dengan minimal dua gol, demi lolos langsung ke 16 besar.

Nahasnya keinginan itu belum terwujud, skuad berjuluk Setan Merah pun harus puas mengakhiri fase grup E Liga Eropa sebagai runner-up.

Setan Merah berada di tempat kedua grup E Liga Eropa dengan perolehan 15 poin.

Jumlah poin Setan Merah sebenarnya sama dengan kepunyaan Real Sociedad yang berada di atasnya urutan pertama.

Real Sociedad lebih berhak menyandang status juara grup E karena unggul rasio gol ketimbang Setan Merah.

Walhasil, Real Sociedad langsung lolos ke babak 16 besar Liga Eropa sedangkan Setan Merah menjalani play-off lebih dahulu.

Setan Merah nantinya akan menunggu undian calon lawan yang di babak play-off untuk berebut tiket lolos ke 16 besar Liga Eropa.

Calon lawan Setan Merah yakni berasal dari kompetisi Liga Champions yang pada akhir fase grup menduduki peringkat ketiga.

Rencananya undian play-off 16 besar Liga Eropa dilakukan pada Senin, 7 November 2022.

(Tribunnews.com/Ipunk)