TRIBUNNEWS.COM - Juventus memberikan pelajaran untuk Inter Milan dalam matchday 13 Liga Italia, Senin (7/11/2022).

Inter Milan harus mengakui keunggulan Juventus di Allianz Stadium dengan skor akhir pertandingan 2-0.

Hasil tersebut dibayar mahal, Inter Milan turun ke peringkat 7 klasemen Liga Italia, sementara Juventus naik ke peringkat 5.

Inter keasikan main, tetapi lupa pulang, ibarat kalimat yang diutarakan gelandang mereka Henrikh Mkhitaryan.

Baca juga: Update Klasemen Liga Italia: Napoli Tak Terbendung, Juventus Salip AS Roma & Inter Milan

Tim asuhan Simone Inzaghi mendominasi di babak pertama dan memiliki beberapa peluang untuk merubah papan skor.

Upaya dari Lautaro Martinez, Denzel Dumfries, serta percobaan Hakan Calhanoglu yang masih membentur mistar gawang.

Di babak kedua, Filip Kostic menjadi aktor di balik kemenangan Juventus.

Dia memicu dua serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh Adrien Rabiot (52') dan Nicolo Fagioli (84').

"Kami pantas unggul setelah babak pertama itu, tetapi kemudian kehilangan momen setelah kebobolan pertama," ucap Mkhitaryan kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

"Saya pikir, kami mencoba menyelamatkan pemainan dengan melakukan serangan ke depan dan terkadang lupa untuk bertahan," sambungnya.

"Jadi, kami kalah dalam pertandigan. Saya tetap yakin kami akan meningkat karena ada bakat di sana," jelasnya.

Simone Inzaghi mengaku Juventus lebih efektif.

Tiga serangan tetap sasaran mereka dua di antaranya sukses dikonfersi menjadi gol.

"Juventus memiliki 3 tembakan tepat sasaran dan mencetak dua gol. Kami memiliki peluang terbaik dan tidak mencetak gol, jadi kami harus meningkat," ucap Inzaghi.

"Kekalahan ini memperlambat kami dan mungkin itu tidak pantas, tapi inilah sepak bola."

"Tidak mencetak gol di babak pertama adalah penyesalan terbesar," jelasnya.

Inter Milan kian jauh tertinggal dari pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli.

Nerazzurri kini selisih 11 angka dengan duduk di peringkat 7.

(Tribunnews.com/Sina)