TRIBUNNEWS.COM- Para pendukung timnas Senegal merasa khawatir bersama menunggu kabar terbaru terkait bintang mereka Sadio Mane.

Sadio Mane diragukan untuk bisa bermain di Piala Dunia karena cederanya baru-baru ini.

Senegal yang kehilangan Sadio Mane itu seperti timnas Prancis kehilangan Karim Benzema.

Presiden Senegal, Macky Sall menulis kicauan di Twitter: "Sadio, hati Singa! Segenap hatiku bersamamu!" dikutip dari AFP

Sadio Mane tertatih-tatih setelah 20 menit pertandingan Bundesliga Bayern Munich dengan Werder Bremen pada hari Selasa.

Dan pemain depan berusia 30 tahun itu akan menjalani pemindaian lebih lanjut pada kakinya pada hari Rabu.

Pelatih Bayern Julian Nagelsmann mengatakan Sadio Mane mendapat cedera di lutut kanannya tetapi surat kabar Prancis L'Equipe mengklaim itu adalah cedera tendon.

Cedera itu telah mengakhiri harapannya untuk bermain di Piala Dunia yang akan berlangsung di Qatar pada 18 November.

Pemain terbaik Afrika dua kali ini -- yang menjadi runner-up di bawah Karim Benzema untuk penghargaan Ballon d'Or pada Oktober -- sangat penting bagi harapan Afrika untuk maju ke babak sistem gugur.

"Sadio, saya berharap Anda cepat pulih setelah cedera Anda dalam pertandingan Bayern-Werder Bremen," cuit Sall.

"Seperti yang saya katakan kepada Anda: Sadio, hati seekor Singa! Segenap hatiku bersamamu! Tuhan memberkatimu!"

Augustin Senghor, presiden federasi sepak bola Senegal, mengatakan kepada AFP bahwa dia merasa "khawatir".

“Bayangkan jika Prancis kehilangan Benzema,” katanya.

"Kami menyilangkan jari kami, kami telah khawatir sejak kami menerima berita kemarin".

“Kami sedang menunggu staf medis Bayern untuk melakukan diagnosis mereka dan kemudian secara resmi diberitahu oleh mereka".

"Kami ingin menunggu informasi yang dapat dipercaya dari klub itu sendiri."

Senghor mengatakan bahwa tim hanya perlu beradaptasi jika Sadio Mane gagal pulih tepat waktu.

Senegal -- yang mengalahkan juara dunia Prancis saat itu dalam pertandingan grup dalam perjalanan mereka ke perempat final Piala Dunia 2002 -- berada di Grup A dan memulai kampanye mereka melawan Belanda pada 21 November.

Mereka akan menghadapi tuan rumah Qatar pada 25 November dan mengakhiri pertandingan grup mereka melawan Ekuador empat hari kemudian.

L’Equipe: Sadio Mane Akan Absen di Piala Dunia

Dilansir dari L’Equipe, Sadio Mane akan absen di Piala Dunia Qatar 2022.

Sadio Mané tersingkir dari Piala Dunia.

Dia bakal absen karena cedera saat kemenangan Bayern Munich melawan Werder Bremen (6-1) pada Selasa malam, Sadio Mané dari Senegal tidak akan bermain di Piala Dunia (20 November - 18 Desember).

Ini merupakan pukulan bagi Senegal. Sadio Mané tidak akan bermain di Piala Dunia (20 November - 18 Desember).

Setelah kemenangan Bayern Munich melawan Bremen pada Selasa malam (6-1), gelandang serang itu ingin meyakinkan meski cedera. Seluruh staf Bavaria menerima pukulan sederhana.

Cedera Tendon

Mantan pemain Liverpool itu sebenarnya mengalami cedera tendon dan diperkirakan akan absen beberapa pekan kompetisi.

Pelatih Senegal Aliou Cisse akan mengumumkan daftar pemainnya yang akan pergi ke Qatar pada hari Jumat.

Oleh karena itu, dia akan kehilangan bintangnya yang berusia 30 tahun, pemain yang menempati peringkat kedua di Ballon d'Or terakhir dan pemenang Piala Afrika pada Januari bersama Teranga Lions.

Senegal, ditempatkan di grup A bersama Qatar, Ekuador dan Belanda, tampil sebagai tim luar di Piala Dunia ini.

Dengan absennya Sadio Mane, artinya tak ada satupun dari trio penyerang yang pernah main bersama di Liverpool Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane yang akan tampil di Piala Dunia.

Masing-masing dengan alasan berbeda. Mohamed Salah karena Mesir tidak lolos, Roberto Firmino karena dicoret dari skuad Brasil, sedangkan bintang Senegal Sadio Mane karena cedera saat main di Bayern Muenchen.

Sadio Mane absen dari Senegal di Piala Dunia.

Penyerang Senegal Sadio Mane akan absen pada Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar setelah mengalami cedera di Allianz Arena di Munich pada Selasa.

Dilaporkan bahwa penyerang Bayern ditarik keluar setelah pertandingan baru berjalan 20 menit melawan Werder Bremen, yang berakhir 6-1 untuk juara Bundesliga.

Kampanye Piala Dunia Senegal dijadwalkan akan dimulai dalam 13 hari melawan Belanda di Stadion Al Thumama, tetapi mereka sekarang akan tanpa andalan mereka.

Dalam penalti penentu yang memastikan nasib mereka sebagai juara, Mane memimpin Teranga Lions meraih trofi Piala Afrika pertama mereka setelah mengalahkan tim asuhan Mohammed Salah saat itu, Mesir, 4-2 melalui adu penalti di Kamerun.

Sebagai pencetak gol terbanyak Senegal dengan 34 gol, mantan pemain Liverpool itu juga berperan penting dalam kualifikasi negaranya di mana mereka juga mengalahkan Mesir untuk kedua kalinya di tahun ini, dan juga melalui adu penalti.

Mane bergabung dengan daftar pemain papan atas yang terus bertambah yang mengalami cedera menjelang Piala Dunia di Qatar.

Beberapa pemain tersebut antara lain Paul Pogba dan N’Golo Kante (Prancis), Timo Werner (Jerman), Diogo Jota (Portugal), Georginio Wijnaldum (Belanda), dan Ben Chilwell (Inggris).

Kekhawatiran seputar kebugaran pemain telah mengemuka karena banyak liga di seluruh dunia masih bermain meskipun beberapa pemain berpartisipasi di turnamen.

Cedera Sadio Mane dikatakan terkait dengan tendonnya dan diperkirakan akan membuatnya absen selama beberapa minggu, lapor L'équipe.

Pelatih Senegal dan mantan pemain internasional Aliou Cisse dilaporkan akan mengumumkan skuadnya untuk turnamen Qatar pada hari Jumat.

Teranga Lions berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar dan Ekuador.

Saat ini perhatian utama bagi Senegal karena pemain bintang mengalami cedera menjelang Piala Dunia mendatang.

Senegal akan benar-benar khawatir tentang kebugaran salah satu pemain kunci mereka dengan Piala Dunia yang sudah dekat.

Pada bulan Januari, Senegal memenangkan turnamen AFCON pertama mereka, dengan pemain bintang Sadio Mane memainkan perannya dengan mencetak tendangan penalti terakhir.

Sekarang, Lions of Teranga, setelah mengamankan tempat mereka di Piala Dunia dengan mengalahkan Mesir di babak play-off, tampaknya mereka dapat memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar karena mereka berada di kuartet yang relatif nyaman bersama Belanda (yang diperkirakan akan memuncaki grup) serta tuan rumah Qatar dan tim Amerika Latin Ekuador.

Namun, persiapan Senegal untuk acara mendatang dalam waktu kurang dari dua minggu telah menemui hambatan.