TRIBUNNEWS.COM- Pesona Lionel Messi membuat banyak fans di Abu Dhabi tergila-gila.

Saat menjalani latihan saja, sekitar 15 Ribu Fans di Abu Dhabi rela membayar untuk melihat Leo Messi berlatih.

Lebih dari 15.000 penggemar berkumpul Senin lalu di Stadion Al Nahyan di Abu Dhabi untuk menyaksikan sesi latihan pertama Leo Messi.

Tim Argentina yang diperkuat Leo Messi tiba beberapa jam sebelumnya di ibu kota Abu Dhabi.

Messi, yang tampil dalam kemenangan 5-0 PSG atas Auxerre di Ligue 1 pada hari Minggu, bergabung dengan skuat Albiceleste bersama Ángel Di María dan Leandro Paredes.

Mereka juga memainkan pertandingan kemarin melawan Juventus di Serie A melawan Lazio (2-0).

Kegilaan di Abu Dhabi atas kehadiran tim Argentina dan terutama untuk Messi.

Bahkan penggemar 'spontan' melompat ke lapangan, tetapi tidak dapat mencapai Messi berkat campur tangan petugas keamanan.

Lionel Scaloni, pelatih tim Argentina, memimpin sesi persiapan di Abu Dhabi, di mana mereka akan memainkan pertandingan persahabatan terakhir melawan Uni Emirat Arab pada hari Rabu.

Argentina akan membuat debut Piala Dunia mereka pada 22 November melawan Arab Saudi, menghadapi Meksiko pada Sabtu tanggal 26 dan Polandia pada Rabu tanggal 30.

Tim Argentina berlatih pada hari Senin di Abu Dhabi di depan penonton yang gembira kerumunan.

Hampir 15.000 orang membayar untuk melihat para pemain Albiceleste di stadion Al-Nahyan.

Sebagian besar penonton datang untuk Lionel Messi.

Banyak jersey yang dipakai fans berbondong-bondong atas nama bintang PSG hadir di tribun.

Timnas Argentina akan menghadapi laga uji coba melawan Uni Emirat Arab pada hari ini, Rabu (16/11/2022).

Timnas Argentina akan menghadapi laga uji coba melawan Uni Emirat Arab di Stadion Mohammed bin Zayed.

Kick off pertandingan antara Uni Emirat Arab melawan Argentina akan digelar mulai pukul 22:30 WIB.

Kemungkinan Formasi Timnas Argentina vs Uni Emirat Arab, Lionel Scaloni akan menurunkan Emiliano Martinez di posisi penjaga gawang.

Nahuel Molina, Lisandro Martínez, Nicolás Otamendi, Nicolás Tagliafico sebagai bek.

Di posisi gelandang akan menurunkan Rodrigo De Paul , Leandro Paredes, Alexis Mac Allister.

Sedangkan di barisan penyerang akan memasang Lionel Messi, Julián Álvarez, dan Ángel Di María.

Perkiraan Formasi
Argentina (4-3-3):

Emiliano Martinez ; Nahuel Molina , Lisandro Martínez atau Germán Pezzella , Nicolás Otamendi , Nicolás Tagliafico ; Rodrigo De Paul , Leandro Paredes , Alexis Mac Allister atau Alejandro Gómez ; Lionel Messi , Julián Álvarez atau Lautaro Martínez , Ángel Di María

Manajer: Lionel Scaloni.

UAE (4-1-4-1):
Mohamed Al Shamsi ; AAJA Suroor, Khalifa Al Hammadi, Mohamed Omar Al Attas, Saeed Juma Hassan; Ali Salman ; Bandar Al Ahbabi , Majid Rashi , Abdalla Ramadan , Harib Abdalla Suhail; Caio Canedo

Manajer: Rodolfo Arruabarrena

Lionel Messi: Jangan Terbuai Pujian Mereka

Lionel Messi meminta rekan-rekannya di timnas Argentina tak terbuai dengan pujian mereka salah satu tim favorit juara.

Bersikap rendah hati, katanya, adalah syarat utama jika Argentina ingin juara Piala Dunia pertama-kalinya sejak 1986.

Argentina mengakhiri puasa trofi selama 28 tahun pada 2021 ketika mereka mengalahkan Brasil di final Copa America.

Tim Tango juga lolos ke Qatar dengan meyakinkan setelah tak terkalahkan di ajang kualifikasi.

Tim asuhan Lionel Scaloni sekarang tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan -- sejak 2019.
Rekor apik yang membuat mereka dijagokan banyak orang untuk melaju ke final Piala Dunia, yang dimulai akhir pekan ini ketika tuan rumah Qatar bermain melawan Ekuador.

“Semua tim nasional sulit untuk dihadapi hari ini,” kata Messi kepada Universo Valdano ketika ditanya tentang peluang Argentina.

“Setiap tim [di Piala Dunia] akan sulit dikalahkan."

“Kami tidak memiliki banyak pertandingan melawan tim-tim Eropa [dalam rekor tak terkalahkan kami], meskipun mereka juga tidak suka bermain melawan kami – bermain melawan tim-tim Amerika Selatan juga sulit," tutur penyerang Paris Saint Germain ini.

"Kami dalam performa yang bagus menuju final, tetapi kami tidak boleh terjebak dalam kepercayaan bahwa kami adalah favorit dan akan memenangkannya. Kami harus realistis dan melangkah selangkah demi selangkah," ujar sang kapten menegaskan.

Juara dunia Prancis, dan Brasil juga di antara favorit.

Dan Messi setuju mereka bisa menjadi tim yang menimbulkan ancaman terbesar bagi tim Tango.
"Prancis bagus," tambahnya.

“Mereka memiliki beberapa pemain yang cedera, tetapi mereka memiliki jumlah potensi yang menakutkan dalam skuat".

"Mereka memiliki pemain top dan pelatih [Didier Deschamps] yang telah berada di sana untuk sementara waktu dengan grup yang sama dan telah memenangkan Piala Dunia terakhir."

"Brasil juga memiliki pemain inti dengan banyak kualitas, terutama di sepertiga akhir. Mereka memiliki pemain No.9 yang bagus, Neymar," katanya.

“Kami juga memiliki pemain inti yang bagus, dan pemain dalam kondisi bagus juga".

"Cedera pada Gio [Lo Celso] adalah nasib buruk karena dia sangat penting bagi kami, tetapi yang lain telah masuk. Tapi pertama-tama, kami harus fokus memenangkan pertandingan pembukaan [vs Arab Saudi pada 22 November]," kata Messi.

Selanjutnya, tim Tango akan melawan Meksiko dan Polandia, yang mereka hadapi masing-masing pada 26 November dan 30 November.

Sebelum pertandingan melawan Arab Saudi, Argentina akan menghadapi Uni Emirat Arab dalam uji coba terakhir di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Rabu (16/11) malam ini.

Messi sendiri bergabung dengan rekan satu timnya di Abu Dhabi pada hari Senin, di mana ribuan penggemar berkumpul untuk menyaksikan mereka berlatih di Stadion Al Nahyan.

Seorang pendukung bahkan mencoba masuk ke lapangan untuk menemui Messi saat Albiceleste berlatih, tetapi penggemar itu dengan cepat ditangkap oleh keamanan.

Mengingat usianya yang sudah 35 tahun, ajang ini berpotensi menjadi kesempatan terakhir Messi untuk memenangkan Piala Dunia.

Dia sendiri mengatakan pada bulan Oktober bahwa ini akan menjadi "yang terakhir."

Messi membantu Argentina ke final pada tahun 2014, di mana mereka kalah dari Jerman, yang diikuti oleh kekalahan beruntun Copa America dari Cile.

Dua kegagalan beruntun itu menyebabkan Messi sempat pensiun sementara dari sepak bola internasional. (Tribunnews/den)