PT LIB Umumkan Liga 2 2022/2023 Potensial Kembali Digelar 14 Januari
Seperti diketahui, Liga 2 dibagi menjadi tiga grup, Grup A Barat (9 klub), Grup B Tengah (10 klub), Grup C Timur (9 klub).
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
PT LIB Umumkan Liga 2 2022/2023 Potensial Kembali Digelar 14 Januari
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Liga 1 2022/2023 kembali digelar, kini giliran Liga 2 yang menemui titik terang dimulainya kompetisi.
Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja melakukan rapat dengan pemilik klub Liga 2, Rabu (14/12/2022).
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan pihakanya telah menetapkan 14 Januari sebagai waktu kembalinya Liga 2 digelar kembali setelah turut dihentikan buntut Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Turuti Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI: Kami Sewa Private Jet Buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Baca juga: Liga 1 2022 Darurat Kualitas Wasit, Klub-Klub Mengaku Dirampok, Iwan Bule Perintahkan Hal Ini
Namun, tanggal itu bisa saja berubah karena harus melewati beberapa tahapan yang harus dilalui, seperti verifikasi stadion yang akan digunakan.
"LIB sudah menyampaikan bahwa kick-off tanggal 14 (Januari), meskipun itu belum harga mati, karena tahapan verifikasi itu yang menjadi pintu utama," kata Ferry Paulus di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Ferry menambahkan, kick-off Liga 2 berkemungkinan kembali diundur jika verifikasi stadion belum dirampungkan.
Namun, karena jumlah pertandingan Liga 2 yang relatif lebih sedikit dibandingkan Liga 1, waktu bergulirnya Liga 2 tak akan mundur lama.
Seperti diketahui, Liga 2 dibagi menjadi tiga grup, Grup A Barat (9 klub), Grup B Tengah (10 klub), Grup C Timur (9 klub).
Dengan demikian, Ferry Paulus yakin jika kompetisi kasta kedua ini bisa rampung dalam waktu 2,5 bulan.
"Kalau memang verifikasi itu belum selesai, tentunya kami masih memiliki ruang untuk satu, dua, bahkan tiga minggu, atau mungkin di akhir Januari atau Awal Februari," ujar mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.
"Karena Liga 2 ini realitif jumlah pertandingan tidak banyak, tiga grup yang bisa tersebar, masing-masing grup menyisakan delapan pertandingan, sangat memungkinkan dilakukan dalam 2,5 bulan, jadi kami tetap optimis, jika 14 (Januari) belum bisa digelar, bisa satu Minggu atau dua Minggu berikutnya," lanjut Ferry Paulus.
(Alfarizy/M39)