Lini Depan Persija Bak Macan Ompong, Thomas Doll Mencak-mencak: Ini Harus Diubah!

  
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengungkapkan kondisi lini serang Persija yang belum juga optimal dalam dua laga terakhir.

Hal itu ia sampaikan dalam jumpa pers virtual jelang laga pekan ke-15, kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/12/2022).

Sampai pekan ke-15 Liga 1 2022/2023, Persija Jakarta memang menjadi tim yang produktivitas gol-nya masih rendah, walaupun juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.

Baca juga: Gonjang-ganjing Ricky Cawor Cabut dari Persija, Benarkah Gabung Persipura? Yan Permenas Buka Suara

Persija Jakarta baru menjebloskan bola ke gawang lawan sebanyak 14 gol dari 13 pertandingan. Sedangkan, Persija baru kemasukan 8 gol dari laga yang telah dijalankan.

Dua laga terakhir Persija di lanjutan Liga 1 2022/2023 memang bisa dikatakan tak sesuai harapan Thomas Doll.

Persija harus berbagi poin dengan tim juru kunci, Persik Kediri dan takluk 0-2 saat bersua dengan PSIS Semarang.

Berdasar dua hasil laga itu, juru taktik tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengungkap bahwa lini serang Persija masih belum 'garang'.

Baca juga: Cerita Egy Maulana Vikri Soal Shin Tae-yong Langsung Geber Latihan Fisik: Tiga Hari yang Melelahkan

"Kami punya 45 menit terakhir pertandingan melawan PSIS, kami punya banyak pemain di depan tapi saya merasa pemain tidak ada rasa lapar dan kurang buas untuk memanfaatkan kesempatan," ujar Thomas Doll.

"Ini harus diubah, dari cara bermain kami sudah oke tapi memang keinginan mencetak gol itu belum terlihat sampai saat ini," ungkapnya.

Tak hanya soal ompongnya taring Macan Kemayoran di laga itu, pelatih berkebangsaan Jerman itu pun menyoroti lini bertahan Persija.

Thomas Doll juga menyebut jika anak didiknya kurang lihai menguasai si kuli bundar, sehingga kerap membuat kesalahan individu.

"Kami harus lebih konsentrasi pada lini pertahanan, karena pemain mudah kehilangan bola, dan penguasaan bolanya kurang bagus," ujar mantan Pelatih Borrusia Dortmund itu.

"Banyak kesalahan-kesalahan individual karena kesalahan itu berbuah penalti dari beberapa pertandingan yang lalu dan itu sangat berbahaya," lanjut Doll.

Saat ini Persija Jakarta masih berada di peringkat ke-5 dengan koleksi 25 poin setelah menjalankan 13 pertandingan.

Di sisi lawan, Persebaya Surabaya masih tertahan di peringkat ke-10 dengan mengemas 17 poin, hasil dari 14 laga.

(Alfarizy AF)