Piala AFF 2022: Polisi Belum Beri Izin soal Kehadiran Penonton di GBK, Shin Tae-yong Was-was
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku was-was lantaran pertandingan skuad Garuda di Stadion Gelora Bung Karno belum bisa dihadiri penonton.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
![Piala AFF 2022: Polisi Belum Beri Izin soal Kehadiran Penonton di GBK, Shin Tae-yong Was-was](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/shin-tae-yong-pimpin-latihan-di-sidolig.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku was-was lantaran pertandingan skuad Garuda di Stadion Gelora Bung Karno berpotensi belum bisa dihadiri penonton.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni laga kandang Piala AFF menghadapi Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/12/2022).
Dan sampai saat ini, polisi belum memberi izin terkait kehadiran penonton di Stadion Gelora Bung Karno saat laga kandang Timnas Indonesia.
![Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong saat ditemui usai memimpin latihan di Lapangan Tajimalela, Bekasi, Jawa Barat menjelang laga kontra Brunei Darussalam (4/7) di Piala AFF U-19 2022, Minggu (3/7/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-timnas-indonesia-u-19-shin-tae-yong-saat-ditemui-usai-memimpin-latihan.jpg)
Baca juga: Misi Shin Tae-yong Siapkan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022, Garuda Digeber soal Transisi
Shin Tae-yong Was-was
Mendengar kabar tersebut, Shin Tae-yong, pun langsung angkat bicara.
Melalui unggahan video akun Instagram resmi PSSI, ia mengatakan bahwa Piala AFF adalah pertandingan internasional, bukan liga.
"Saya memang mendengar ada kabar tidak baik bahwa belum ada izin untuk menonton langsung di stadion."
"Tetapi ini bukan pertandingan liga, ini pertandingan internasional," kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut pun memaklumi kesulitan polisi dalam mengambil keputusan seusai Tragedi Kanjuruhan.
Namun, ia menilai bahwa dengan adanya penonton bisa menjadi semangat bagi anak asuhnya.
"Jadi memang dengan adanya Tragedi Kanjuruhan dari pihak polisi pun pasti kesulitan untuk ambil keputusan."
"Tetapi saya mohon pengertiannya, karena ini pertandingan internasional, bukan pertandingan liga."
"Dengan adanya penonton, pasti saya dan pemain juga akan lebih semangat lagi, pasti saya turut senang."
"Saya berharap mendapat izin, agar dari pihak kita juga bisa memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat," tambah Shin Tae-yong.
Baca juga: Update Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2022: Jam Tanding Skuad Garuda Ada Perubahan
Tanggapan Ketua Umum PSSI
Diwartakan oleh Tribunnews.com sebelumnnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa keputusan mengenai kehadiran penonton merupakan wewenang dari pihak kepolisian.
"Kalau izin Insya Allah, saya sudah mulai lihat turunan, izin dari Polsek, Polres, kalau untuk penonton kami serahkan ke pihak kepolisian," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
"Saya selaku ketua federasi menginginkan itu (dengan penonton), kemarin anak-anak (timnas Indonesia) meminta, kalau bisa ada penonton, kami ingin support," sambungnya.
Satu suara dengan STY, Iwan Bule pun juga menilai bahwa kehadiran penonton jelas menjadi suntikan semangat bagi skuad Garuda.
"Saya selaku ketua federasi menginginkan itu. Karena kemarin anak-anak bertanya, mereka meminta ke saya'Pak Ketum kalau bisa ada penonton' karena kami butuh support yang luar biasa," ungkap Iwan Bule.
"Karena penonton itu pemain ke-12 kan, itu permintaan dari teman-teman atau anak-anak Timnas kita waktu di Bali," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar pihak kepolisian bisa segera memberi izin keramaian untuk ajang Piala AFF 2022.
"Kita doakan dan saya berharap dengan hormat, mohon agar ada space penonton, karena itu sebagai penyemangat bagi Timnas kita yang semua inginkan tentu menjadi juara AFF tahun ini," ucap Iwan Bule.
Dan sampai saat ini, terkait tiket penonton juga belum menemui titik terang, karena harus menunggu lampu hijau dari kepolisian.
"Belum tahu, kita tunggu. Ini sedang diusahakan, kita ingin secepatnya tapi kita kembalikan ke otoritas, dalam hal ini kepolisian," ujar Iwan Bule sambil tertawa kecil.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti/Alfarizy AF)