TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari Liga Italia, di mana mantan pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic dikabarkan meninggal dunia.

Sinisa Mihajlovic meninggal dunia pada Jumat (16/12/2022) malam WIB.

Sinisa Mihajlovic wafat di usia 53 tahun.

Pria yang pernah bermain bagi AS Roma ini mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit leukimia yang diderita sejak 2019.

Baca juga: Prediksi Skor Inter vs Bologna, Niat Mihajlovic Tambah Derita Inzaghi hingga Ragukan Kualitas Dzeko

"Mantan pemain dan pelatih Sinisa Mihajlovic meninggal dunia di usia 53 tahun akibat leukimia yang diderita pada 2019," bunyi kabar duka tersebut.

"Iaa mengumumkan harus menjalani pengobatan baru untuk menangkal kembali kemunculan penyakit tersebut sejak Maret lalu,'' tulis laporan The Cult Of Calcio.

''Dia meninggalkan seorang istri, Ariana, dan anak-anaknya, iktorija, Virginia, Miroslav, Dusan dan Nicholas. Dari putrinya, Virginia, pada 2021, dia memiliki cucu perempuaan pertama bernama Violante,'' lanjut laporan tersebut.

Semasa masih aktif menjadi pemain, sejumlah klub elite Liga Italia pernah dia bela.

Sebut saja Lazio, Inter Milan dan AS Roma pernah dia perkuat. Tak heran jika kemudian Sinisa Mihajlovic disebut sebagai ikon sekaligus legenda Liga Italia.

Setelah resmi gantung sepatu, Sinisa Mihajlovic yang juga sahabat dekat Zlatan Ibrahimovic ini memutuskan untuk menjadi pelatih. Dia tak bisa jauh-jauh dari olahraga yang membesarkan namanya.

Kembali lagi, dia banyak malang melintang di kancah Serie A sebagai manajer.

Torino, AC Milan, Sampdoria dan Fiorentina menjadi klub yang pernah dia besut. Kali terakhir tim yang dilatih Sinisa Mihajlovic sebelum menghembuskan nafas terakhir adalah Bologna.

Berbagai ucapan belasungkawa mengalir kepada pelatih asal Serbia ini. Satu di antaranya datang dari legenda AC Milan, Franco Baressi.

"Kabar duka. Hai pejuang, kamu berjuang dengan kepala tinggi sampai akhir, pria sejati," tulis Baresi lewat media sosial Twitternya, dilansir Dailymail.

Pun dengan mantan anak asuhnya semasa di Fiorentina, Ricardo Montolivo, menyampaikan hal serupa.

"Tidak ada kata-kata yang bisa mendifinisikan dirinya. Suatu kehormatan bisa bertemu dan bekerjasama dengan anda. Selamat jalan bos," tulis pria yang pernah membela Timnas Italia ini.

Ucapan belasungkawa tak hanya datang dari insan pesepakbola. Namun juga petinggi di Negri Pizza.

Adalah Menteri Italia, Giorgia Meloni menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Sinisa Mihajlovic.

"Kamu berjuang seperti singa di lapangan dan dalam kehidupan. Anda telah menjadi teladan dan telah memberikan keberanian kepada banyak orang yang menghadapi penyakit ini," ujarnya.

Di level timnas, Mihajlovic bermain 63 kali dan mencetak 10 gol untuk Yugoslavia di periode 1991 hingga 2003. Dia juga bermain di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

(Tribunnews.com/Giri)