TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menuntut para pemainnya untuk merasa lapar dengan kemenangan saat bertemu Persebaya, Jumat (16/12/2022) sore ini.

Tuntutan yang diminta Thomas Doll bukan tanpa alasan, mengingat Persija belum pernah menang melawan Persebaya dalam tiga tahun terakhir.

Pada musim lalu saja, Persija hanya mampu meraih satu poin dalam dua pertemuan melawan Persebaya di kompetisi Liga 1.

Berkaca dari hal itu, Thomas Doll ingin punggawa Macan Kemayoran tampil lebih trengginas untuk mengakhiri tren buruk tersebut.

Baca juga: Liga 1: Thomas Doll Sebut Macan Kemayoran Kurang Buas di Pertahanan Lawan

Pelatih Thomas Doll telah mengevaluasi timnya untuk memperbaiki performa jelang melawan Persebaya.

"Saya mengistirahatkan para pemain kemarin, dan hari ini saya akan berbicara dengan mereka untuk memperbaiki kekurangan dalam bermain," ucap Thomas dilansir dari laman resmi Persija.

"Untuk sekarang kami konsentrasi bagaimana membuat lini belakang lebih baik"

"Sebab, terlalu mudah kehilangan bola sehingga penguasaan bola pun kurang baik,"

"Selain itu, banyak kesalahan yang dilakukan setiap pemain," ujar Thomas.

Pria yang bermain bersama Eintracht Frankfurt itu merasa bahwa lini depan Persija masih kurang "lapar" .

"Kami membutuhkan kualitas di lini depan. Dalam laga terakhir banyak pemain kami mempunyai kesempatan mencetak gol, namun saya merasa mereka kurang "lapar"," tuturnya.

"Walaupun cara bermain mereka sudah baik tapi tetap tidak bisa mencetak gol berarti mereka harus bermain lebih baik lagi," kata Thomas melanjutkan.

Lebih lanjut, Thomas Doll mengaku kondisi timnya sedang tidak ideal.

Hal ini dikarenakan komposisi pemain Persija tidak lengkap melawan Persebaya.

Beberapa pemain yang absen antara lain Michael Krmencik, Abdulla Yusuf Helal, Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, dan Syahrian Abimanyu.

Persija Siap Hadapi Persebaya

Pemain muda Persija, Alfriyanto Nico Saputro (19), memastikan bahwa ia dan rekan setimnya siap menghadapi Persebaya.

Menurut Nico, pelatih Thomas Doll meminta agar lini depan Persija bisa lebih buas layaknya macan.

Peluang sekecil apa pun harus bisa dikonversi menjadi gol.

"Persiapan untuk melawan Persebaya adalah harus mengurangi kesalahan di dalam lapangan, seperti passing dan long pass," kata Nico.

Kami harus bermain positif ke depan tapi jangan terburu-buru. Terutama di lini depan, finishing harus lebih maksimal. Kami harus memanfaatkan peluang yang ada," kata Nico dalam konferensi pers sebelum laga.

Kemudian, Nico juga berharap tren negatif Persija saat melawan Persebaya di beberapa musim terakhir bisa terputus.

"Menurut saya kami susah menang saat melawan Persebaya. Semoga pertandingan besok (16/12/2022) saya dan teman-teman bekerja lebih keras lagi agar bisa memenangkan pertandingan," pungkas Alfriyanto Nico Saputro.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)