Persikabo 1973 Nihil Kemenangan di Sistem Bubble Liga 1, Djanur Ungkap Permintaan Maaf
Persikabo 1973 hanya meraih empat poin dari total enam pertandingan di sistem bubble, namun secara peringkat hasil tersebut tak terlalu buruk.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Persikabo 1973 harus rela menjadi satu-satunya tim yang gagal meraih poin penuh selama sistem bubble Liga 1 musim 2022/2023.
Diketahui Persikabo 1973 menjalani total enam laga tanpa pernah sekalipun meraih tiga poin selama sistem bubble.
Persikabo 1973 sebenarnya peluang untuk meraih kemenangan perdana saat bertemu Persib pada pekan ke-17 Liga 1, Sabtu (24/12/2022).
Hanya saja kemenangan Persikabo 1973 yang sudah berada di depan mata buyar setelah Persib menyamakan skor lewat Daisuke Sato pada penghujung laga.
Setelah hasil imbang tersebut, Djajang Nurjaman selaku pelatih Persikabo 1973 meminta maaf atas hasil kurang impresif yang didapatkan timnya.
"Kami memohon maaf kepada suporter Persikabo, khususnya Kabo Mania karena belum bisa beri tiga poin," ucap Djajang Nurjaman dalam konferensi pers pasca laga melawan Persib, Sabtu (24/12/2022).
Sebelum penerapan sistem bubble, Persikabo 1973 sebetulnya tampil sangat trengginas.
Skuad asuhan Djajang Nurjaman pernah menjungkalkan Persebaya, Persis Solo dan juga juara bertahan Bali United.
Namun setelah masuk sistem bubble, Laskar Padjajaran bak kehabisan bensin.
Faktor padatnya jadwal mungkin sangat berpengaruh bagi energi pemain.
Pemain harus dipaksa merampungkan enam laga di sisa waktu 19 hari kompetisi.
Hal ini berat bagi Laskar Padjajaran karena tak memiliki kedalam skuad yang mentereng seperti klub lainnya.
Djanur kerap bergantung pada Tegar Infantrie yang tak pernah absen dari beberapa laga terakhir.
Sedangkan bagi banyak tim kerap melakukan rotasi untuk mejaga kebugaran pemain.
Walaupun demikian, pemain Persikabo 1973 mempunyai capaian impresif secara pribadi.
Melalui gelandang, Laskar Padjajaran memiliki yang telah mencetak lima asisst dan menempatkannya di posisi dua sementara.
Sedangkan benteng pertahanan terakhir, Mochammad Dicky mencatatkan 38 penyelamatan gemilang dibawah mistar gawang.
Dicky berada dibawah mantan kiper Timnas Indonesia, Andritany dan Hilman Syah dari RANS Nusantara FC diposisi puncak.
Sedangkan sang gelandang andalan, Tegar Infantrie mampu mengalirkan bola sebanyak 658 kali selama putaran pertama.
Permasalahan utama Persikabo 1973 dari segi penyelesaian 1/3 lapangan.
Duet maut Ryan Kurnia dan Gustavo Tocantins kurang berjalan dengan baik.
Ditambah sang penyerang gacor, Dimas Drajad yang dirundung oleh cedera.
Dari total enam laga, Persikabo 1973 hanya meraih empat poin saja.
Semuanya diraih Laskar Padjajaran melalui hasil seri.
Secara posisi sebenarnya Laskar Padjajaran tak begitu buruk.
Skuad Djanur menempati posisi ke-9 klasemen dengan raihan 23 poin dari 17 pertandingan.
Berikut rekap pertandingan Persikabo 1973 di sistem bubble Liga 1 Indonesia:
5/12/2022 - PSM Makassar 2-0 Persikabo 1973.
9/12/2022 - RANS Nusantara FC 1-1 Persikabo 1097.
14/12/2022 - Persikabo 1973 0-1 Arema FC.
17/12/2022 - Barito Putera 1-1 Persikabo 1973.
21/12/2022 - Persikabo 1973 0-0 Persik Kediri.
24/12/2022 Persikabo 1973 1-1 Persib Bandung.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)