Tiga Pemain Jepang yang Gacor di Paruh Pertama Liga 1, Taisei Marukawa Malah Mlempem
Pemain Jepang sekarang telah merajai Sepak Bola di Indonesia. Harga lebih terjangkau serta umur yang lebih matang mungkin menjadi faktor utama.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Kenji Adachihara dan Shohei Matsunaga yang pernah berseragam Persib Bandung di awal dekade 2010, kini banyak pemain asal Jepang yang melalang buana di klub Liga 1 Indonesia.
Munculah nama-nama seperti Kenzo Nambu (PSM Makassar), Ryo Matsumura (Persis Solo) dan Sho Yamamoto (Persebaya Surabaya) sebagai sosok pemain negeri samurai mentereng di Indonesia.
Ketiga pemain tersebut telah mampu mendongkrak peforma tim di putaran pertama Liga 1 Indonesia.
Tak lupa ada nama Taisei Marukawa, gelandang lincah milik Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Malaysia Menang Besar di Piala AFF 2022, Persib Imbang di Liga 1
Pemain Jepang tak hanya memiliki umur yang lebih matang dari pada pemain asing lainnya namun penampilannya juga impresif di pertandinga Liga 1 Indonesia.
Berikut tiga pemain gacor pilihan Tribunnews Sport di putaran pertama Liga 1 Indonesia:
1. Kenzo Nambu
Pemain debutan Juku Eja musim ini awalnya diragukan penampilannya oleh suporter.
Pasalnya kedatangannya ke Makassar dibarengi dengan cedera.
Ia harus rela absen ketika beberapa laga Pra-Musim di Piala Presiden 2022.
Namun Kenzo mampu membuktikannya di pertandingan Liga 1 Indonesia.
Pemain kelahiran Tokyo sukses membawa Juku Eja memuncaki klasemen paruh musim Liga Indonesia.
Tak hanya itu, Ia juga telah mencatatkan namanya sebanyak lima kali di papan skor Liga 1 Indonesia.
Pemain yang kerap beroprasi di sayap-kiri kerap menjadi andalan Bernardo Tavares.
Pemain berumur 30 tahun ini telah tampil sebanyak 14 kali di Liga 1 Indonesia.
Pemain licah kelahiran Kyoto ini belum menyentuh umur 30 tahun untuk bermain di Indonesia.
Pemain asing yang berkiprah di Indonesia, kebanyakan telah menginjak usia senja sebagai pemain profesional.
Namun Ryo Matsumura baru berumur 28 tahun, sungguh keberuntungan bagi klub kota Bengawan.
Pada pertandingan terakhir vs Persik Kediri, Matsumura memperagakan skills individu khas negeri Samurai Jepang.
Dengan skema serangan balik mampu melewati tiga pemain dan memberi "cutikan" manis ke gawang kartika Ajie.
Gol Ryo Matsumura di menit perpanjangan waktu babak kedua menutup kemenangan tengah musim Persis Solo dengan skor 3-1.
Pemain yang kerap berposisi sebagai gelandang serang ini mengantongi enam gol dari 14 pertemuan bersama klub miliki Kaesang Pangarep.
3. Sho Yamamoto
Persebaya Surabaya nampaknya tak kebingungan mencari bibit unggul pemain Jepang.
Pasalnya setelah ditinggal hengkang Taisei Marukawa ke PSIS Semarang, Bajul Ijo telah menemukan pengganti apiknya.
Ialah Sho Yamamoto, sayap kiri Persebaya Surabaya telah mencetak enam gol dari total 17 permainannya.
Tergolong pemain asing termuda karena baru menginjak usia 26 tahun.
Sangat tergolong usia matang untuk karir pemain profesional.
Pria kelahiran Saitama di boyong Persebaya Surabaya dari klub FK Iskra Danilovgrad, Liga Montenegro.
Bajul Ijo harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk pemain ini.
Rp3 Miliar lebih telah di glontorkan Persebaya Surabaya untuk memperoleh tanda tangan Sho Yamamoto.
Sebagai seorang gelandang ia juga kerap menciptakan umpan yang matang ke lini tengah penyerangan.
Melalui karirnya di kota Pahlawan ia telah mencatatkan satu asisst di paruh musim ini.
Pemain Jepang tak kalah mentereng di musim ini ialah Taisei Marukawa.
Namun ketika pindah dari kota Pahlawan menuju PSIS Semarang penampilannya menjadi tak seganas dulu.
Ia baru mencetak tiga gol dan satu assist dari 16 pertandingan bersama Laskar Mahesa Jenar.
Raihan tersebut cukup jauh bagi priaa kelahiran Hirosima yang mencatatkan 17 gol dan 10 asisst musim lalu Liga 1 Indonesia 2021.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.