Liverpool vs Leicester: Kado Tutup Tahun The Reds, 22 Tahun Leicester Tak Pernah Menang di Anfield
The Reds, Liverpool berharap bisa menutup akhir tahun dengan gemilang saat menjamu Leicester City dalam pekan ke-18 Liga Primer di Stadion Anfield.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Jika Klopp memutuskan untuk mengistirahatkan Matip, maka membawa Gomez bisa menjadi cara yang tepat.
Setelah menghabiskan hampir seluruh musim karena cedera, Naby Keita membuat penampilan pertamanya di Liga Premier musim ini melawan Villa, di mana ia masuk dari bangku cadangan.
Tapi mungkinkah sekarang saatnya untuk memberi gelandang Guinea berusia 27 tahun itu start pertamanya?
Dalam tiga penampilan cameo singkatnya sejauh musim ini, Keita hanya berada di lapangan selama total 48 menit.
Klopp paham, bahwa dengan paruh kedua musim yang sibuk, dia akan membutuhkan semua pemainnya agar sedapat mungkin fit.
Baca juga: Pele Meninggal Dunia, Profil Sang Legenda Sepak Bola Brasil dan Ucapan Duka Cristiano Ronaldo
Ini berarti harus dimulai dengan memberi kepercayaan kepada para pemain seperti Keita.
Dan melawan Leicester bisa menjadi momen yang tepat untuk memakai tenaga sang gelandang.
Klopp bermain dengan tiga penyerang: Darwin Nunez, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Salah saat melawan Villa.
Dimasukkannya Oxlade-Chamberlain menjadi sebuah kejutan mengingat ini kali pertama dia masuk dalam starting eleven dalam hampir satu tahun.
Dan meskipun tampil solid melawan Villa, Klopp kemungkinan melakukan perubahan melawan Leicester.
Dengan tidak adanya Luis Diaz, atau Diogo Jota, pelatih asal Jerman ini mungkin akan beralih ke Fabio Carvalho.
Gelandang serang berusia 20 tahun ini belum menemukan posisi yang sebenarnya di tim Liverpool, tetapi selalu menunjukkan alasan mengapa klub merekrutnya dari Fulham pada musim panas lalu.
Duel kontra The Foxes di bawah lampu Anfield bisa menjadi kesempatan sempurna bagi Carvalho untuk mengingatkan semua orang mengapa Klopp dan Liverpool sangat menginginkan dirinya.
Di sisi lain, Leicester memulai laga setelah jeda internasional dengan hasil buruk setelah dicukur Newcastle 0-3 (26/12).
Penalti Chris Wood, penyelesaian akhir Miguel Almiron, dan sundulan Joelinton pada babak pertama, benar-benar menghancurkan semangat pasukan The Foxes.
Tim asuhan Brendan Rodgers ini pun kembali ke bayang-bayang kegelapan setelah sebelumnya hanya kebobolan satu gol dalam tujuh laga sebelum jeda Piala Dunia.