Fakta Kemenangan Liverpool atas Leicester di Liga Inggris: Apes Darwin Nunez Jalan Terus
Darwin Nunez seharusnya bisa mencetak hattrcik namun gagal, mewarnai kemenangan Liverpool atas Leicester City pada pekan 18 Liga Inggris.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Hasil manis yang diperoleh Liverpool saat mengalahkan Leicester City pekan 18 Liga Inggris menyuguhkan berbagai fakta.
Satu di antaranya nasib apes bomber andalan Liverpool, Darwin Nunez yang tak kunjung ada endingnya.
Berlangsung di Stadion Anfield, pertandingan Liga Inggris antara Liverpool vs Leicester City berkesudahan dengan skor 2-1, Sabtu (31/12/2022) dini hari WIB.
Liverpool kecolongan gol lebih dulu melalui Kiernan Dewsbury-Hall (4').
Baca juga: Jadwal Bola Akhir Pekan Ini: Liga Inggris, Liga Spanyol, Live di SCTV, Vidio, dan beIN Sports
Namun Liverpool berhasil memperoleh dua gol pemasti kemenangan. Adalah Wout Faes yang mengukir dua gol bunuh diri ke gawangnya sendiri (38', 45').
Pendukung Liverpool layak berterima kasih kepada Wout Faes atas tiga poin tersebut.
Berkat hasil ini, Liverpool menduduki posisi 6 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 28 poin. Sedangkan The Foxes -Leicester City- masih berkutat di peringkat 13 bermodal 17 angka.
Berikut fakta kemenangan Liverpool atas Leicester City yang dirangkum dari laman William Hill dan Opta Joe.
1. Wout Faes Masuk Golongan Langka
Dua gol kemenangan Liverpool atas Leicester City semuanya diperoleh melalui gol bunuh diri dari pemain yang sama Wout Faes.
Dua gol ke gawang sendiri membuat Wout Faes menjadi pemain keempat yang melakukan own goal dalam satu pertandingan di sepanjang sejarah Liga Inggris.
Sebelumnya ada Jamie Carragher, Michaesl proctor, dan Jonathan Walters.
Jamie Carragher - (1999, Liverpool vs Manchester United),
Michael Proctor - (2003, Sunderland vs Charlton)
Jonathan Walters - (2013, Stoke vs Chelsea)
Wout Faes - (2022, Liverpool vs Leicester City)
2. Rapor Jeblok Pertahanan Liverpool
Liverpool mengukir comeback kemenangan atas Leicester City lantaran kebobolan lebih dulu.
Gawang The Reds Liverpool bobol di menit ke-4 melalui Dewsburry-Hall. Gol ini membuat skuad asuhan Jurgen Klopp memiliki rapor merah dalam situasi bertahan.
Liverpool sudah kebobolan tujuh gol dalam lima menit pertama pertandingan Premier League di tahun 2022.
Statistik ini menjadi kebobolan terbanyak dalam satu tahun kalender dalam sejarah kompetisi, bersama dengan Blackburn pada 2009 dan Sunderland pada 2000.
3. Apes Darwin Nunez Jalan Terus
Darwin Nunez kembali menjadi sorotan pada pertandingan kali ini.
Dua hingga empat peluang emas dimiliki oleh penyerang Timnas Uruguay untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Sayang, tak ada gol yang bisa diciptakan eks Benfica ini dari seabrek peluang yang dia punya.
Satu di antara kans untuk mencetak gol tercipta di menit ke-68. Darwin Nunez melakukan kerjasama satu dua sentuhan dengan Mo Salah.
Namun penyelesaian akhir Darwin Nunez benar-benar buruk. Sepakannya justru melambung tinggi di atas gawang Leicester.
Bahkan pundit SkySport dan eks Liverpool, Jamie Carragher menyebut Nunez seharusnya mencetak hattrcik.
"Di malam lain, Nunez bisa membuat hattrick, seharusnya," ujar Carragher, dikutip dari laman BBC.
4. Finisher Terburuk di Liga Inggris
Darwin Nunez memiliki statistik yang membuatnya dilabeli sebagai tukang gedor alias finisher terburuk di Liga Inggris musim ini.
Sejauh ini, Nunez mengumpulkan 9 gol dalam 24 pertandingan. Itu pun sudah termasuk dalam pertandingan di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.