TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, mengaku miris dan sedih melihat pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo akhirnya bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr.

Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo resmi berseragam Al Nassr.

Kepastian Al Nassr resmi menggaet mantan pemain Juventus, Manchester United dan Real Madrid ini disampaikan melalui media sosial resmi klub, Sabtu (31/12/2022) dini hari WIB.

Baca juga: Wow, Ronaldo Dapat Gaji Fantastis di Al-Nassr, Per Hari Dibayar Rp 9,2 Miliar, atau 6 juta Per Menit

"Ini lebih dari pembuatan sejarah. Ini adalah penandatanganan yang tidak hanya akan menginspirasi klub kami untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar, tetapi juga menginspirasi liga kami, bangsa kami, dan generasi masa depan, anak laki-laki, dan perempuan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri."

"Selamat datang Ronaldo di rumah baru," bunyi keterangan klub sembari membubuhkan foto yang memegang jersey bernomor 7.

Ronaldo bergabung Al Nassr sebagai free agent usai kontraknya diputus Manchester United.

Penyerang berusia 37 tahun itu setuju dikontrak selama 2,5 tahun alias sampai musim panas 2025.

Ronaldo mendapatkan kesepakatan yang sangat menguntungkan dari klub yang berbasis di Riyadh itu.

Mantan bintang Manchester United, Real Madrid, dan Juventus ini akan menerima bayaran luar biasa gila, sebesar 200 juta euro per tahun (Rp 3,33 triliun).

Sontak bergabungnya Ronaldo ke klub Arab Saudi mengundang banyak reaksi. Satu di antaranya legenda sekaligus sahabt dekat Cristiano Ronaldo semasa di MU, Gary Neville.

Gary Neville yang kini menjadi pundit di Sky Sports mengaku sedih melihat karier Ronaldo yang harus terbuang ke klub non-Eropa.

Maklum, Ronaldo beberapa kali menggaungkan bahwa dirinya masih ingin mengukir banyak rekor di kompetisi benua biru, entah ajang domestik maupun Liga Champions.

Namun, endingnya berbeda dari yang dikoar-koarkan pemain asal Portugal ini.

"Mungkin kita akan mulai lebih sedikit menyaksikan Ronaldo. Saya tak ragu jika Arab Saudi mulai berbenah dengan perkembangan sepak bolanya."

"Namun melihatnya (Ronaldo) berada di sana itu membuaktu tak senang," ujar Neville, dikutip dari Sky Sports.

“Saya merasa Cristiano Ronaldo ingin bertahan untuk musim ini, setidaknya di salah satu liga besar di Eropa dan pergi dan mencetak lebih banyak gol dan berpotensi menemukan klub Liga Champions," terang eks pemain Setan Merah.

Mantan penggawa Timnas Inggris itu menebak bahwa Ronaldo dengan berat hati memutuskan untuk menerima pinangan Al Nassr.

"Mungkin Ronaldo tak menemukan penawaran yang tepat dari klub Eropa sehingga Arab Saudi dipandang sebagai opsi yang ideal," lanjutnya.

Yang membuat miris Gary Neville adalah Ronaldo masih bisa bersaing di level tertinggi, bahkan Liga Inggris sekalipun.

Dia kemudian menyesal melihat bagaimana Ronaldo dan MU memutuskan pisah jalan, padahal kualitas Kapten Timnas Portugal tersebut masih dibutuhkan tim.

"Saya miris melihat drama ini. Dia bisa mengakhiri karier di Old Trafford, dan sayangnya konflik yang terjadi dan memberikan solusi bagi kedua belah pihak," tegasnya.

Namun kini nasi sudah menjadi bubur, Ronaldo akan memulai petualangan barunya di tim non-Eropa bersama Al Nassr.

(Tribunnews.com/Giri)