Shin Tae-yong Minta Pemain Tak Lengah Hadapi Filipina: Mereka Terbiasa Main di Rumput Sintetis
Filipina mampu menaklukkan Brunei Darussalam 5-1 di Stadion Rizal Memorial, meskipun dua laga away-nya mereka takluk dari Kamboja dan Thailand.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, MANILA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta Marc Klok dkk. agar tak lengah menghadapi Filipina pada laga pamungkas grup A Piala AFF 2022 yang bergulir di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin (2/1/2023).
Shin Tae-yong menilai meskipun Filipina sudah tak ada kepastian lolos ke semifinal apapun hasilnya nanti, tim berjuluk Azkals tersebut punya catatan apik saat main di kandangnya.
Filipina mampu menaklukkan Brunei Darussalam 5-1 di Stadion Rizal Memorial, meskipun dua laga away-nya mereka takluk dari Kamboja dan Thailand.
“Seperti apa yang dibicarakan tadi ya kami tak boleh lengah lawan Filipina. Setiap laga akan berikan yang terbaik seperti final,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference, Minggu (1/1/2023).
“Filipina tim baik di home apalagi dia sudah beradaptasi di sintetis kita harus hati-hati dan maksimal,” sambungnya.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai peta semifinal apabila keluar sebagai juara grup atau runner-up grup, menurut Shin Tae-yong itu tak terlalu penting.
Baca juga: Shin Tae-yong Ingin Pemain Timnas Indonesia Bisa Cetak Banyak Gol
Pelatih asal Korea Selatan tersebut saat ini hanya berpikir agar para pemainnya fokus meraih kemenangan saat menghadapi Filipina.
“Saya sama sekali tak peduli mau ketemu Vietnam atau runner up grup B, mau Singapura atau malaysia. Pastinya akan ketemu siapa kuat siap yang baik semifinal dan final,” ujar Shin Tae-yong.
“Sekarang fokus Lawan Filipina dulu. Semua pertandingan ini final,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kini Indonesia berada di peringkat kedua grup A, hanya terpaut satu gol dengan Thailand yang berada di puncak klasemen.
Laga kontra Filipina bakal menentukan Indonesia keluar sebagai juara grup atau runner-up.
Indonesia keluar sebagai juara grup dengan catatan Indonesia harus mengalahkan Filipina dengan skor banyak, sementara Thailand saat menjamu Kamboja apabila menang, skornya tidak lebih banyak dari Indonesia. Minimal Indonesia harus unggul dua gol dari Thailand.