3 PR yang Harus Diselesaikan STY untuk Kalahkan Vietnam di Piala AFF 2022: Finishing Paling Krusial
Meski sukses lolos ke partai semifinal Piala AFF 2022, namun penampilan Timnas Indonesia masih jauh dari kata memuaskan.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Pemain Timnas Indonesia cenderung bermain lebih individual dibanding mengendapankan kebutuhan tim.
Nama-nama seperti Saddil Ramdhani, Egy Maulana, dan Ricky Kambuaya yang harusnya menjadi pelayan sempurna.
Namun justru lebih sering mengedepankan ego bermainnya.
Nama yang disebutkan terakhir adalah yang paling banyak menuai kritik.
Bagaimana tidak, di laga melawan Filipina, Kambuaya lebih memilih menggocek bola sendiri dibanding memberi umpan.
Ilija Spasojevic saat itu sudah berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Filipina.
Namun Kambuaya justru kehilangan bola saat ingin melewati orang terakhir Filipina.
Alhasil, Indonesia hanya unggul 2-1 di laga terakhir penyisihan Grup Piala AFF 2022.
Padahal, saat itu Garuda membutuhkan kemenangan telak guna meloloskan diri ke semifinal sebagai juara grup.
3. Aksi Gocek Tak Perlu
Pemain Timnas Indonesia memang diisi oleh nama-nama yang andal perihal melakukan aksi gocek.
Namun, bukannya menguntungkan bagi tim, hal tersebut justru menjadi titik lemah.
Saat seharusnya melakukan umpan, kebanyakan pemain Timnas Indonesia justru memilih melakukan aksi dribel.
Banyak momentum di depan gawang hilang karena faktor tersebut.