TRIBUNNEWS.COM - David de Gea menceritakan kenapa Erik ten Hag marah ke skuadnya meski Manchester United menang 3-0 atas Bournemouth.

Diketahui, Manchester United berhasil memetik tiga poin atas Bournemouth di Old Trafford, Rabu (4/1/2023) dini hari WIB.

Gol United dicetak oleh Casemiro (menit ke-23), Luke Shaw (49’), dan Marcus Rashford (86’).

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan keenam Manchester United secara beruntun di semua ajang kompetisi.

Meskipun begitu, Erik ten Hag tetap belum puas dengan penampilan para punggawanya.

Bahkan juru taktik asal Belanda itu sempat agak marah ke para pemainnya.

Baca juga: Kontraknya Belum Diperpanjang Manchester United, David de Gea Ngaku Ingin Pensiun di Old Trafford

Menanggapi hal itu, David de Gea menjelaskan kepada mantan pelatih Ajax tersebut marah meski timnya menang besar atas Bournemoth.

"Dia (Erik ten Hag) senang dengan clean sheet, tapi dia sedikit marah dengan kami," kata David de Gea yang dikutip dari Manchester Evening News.

Kiper asal Spanyol itu menjelaskan pertahanan Manchester United terlalu terbuka di akhir pertandingan.

Tercatat Bournemouth dapat dengan leluasa melepaskan tujuh tembakan dan empat diantaranya tepat sasaran.

Bahkan, kerapuhan lini belakang United itu membuat David de Gea terpaksa pontang-panting untuk menjaga gawangnya untuk tetap tidak kebobolan.

"Karena kami kebobolan terlalu banyak peluang, dan kami membiarkan mereka memiliki banyak peluang," kata De Gea.

"Pertahanan kami terlalu terbuka di akhir pertandingan, jadi dia sedikit marah," sambungnya.

Meski begitu, De Gea yakin bahwa Erik ten Hag telah membawa Manchester United ke dalam jalur yang benar.

"Dia (Ten Hag) melakukannya dengan baik, Saya katakan sebelumnya, dia menempatkan setiap pemain ke arah yang sama dan kami merasa seperti tim yang tepat," kata De Gea tentang Ten Hag.

"Semua orang ingin menang, semua orang ingin bermain untuk klub ini dan itu sangat besar."

"Dia membawa semangat yang luar biasa untuk tim, kami bermain sangat baik dan inilah cara kami harus menunjukkan dan menjaga momentum juga," ujar penjang gawang berusia 31 tahun itu.

Keharmonisan dalam skuat United terlihat sebelum kick-off pertandingan.

hal itu nampak saat para pemain dan penonton bertepuk tangan untuk kembalinya pemenang Piala Dunia, Lisandro Martinez.

Menanggapi tentang kembalinya Martinez ke klub, David de Gea mengaku senang.

"Itu adalah ucapan selamat yang luar biasa untuknya, dia memenangkan Piala Dunia," ujar De Gea.

"Jadi sangat bagus kami memiliki semua orang kembali," tambah De Gea.

"Dia pria yang sangat energik, dia selalu tersenyum, dia selalu berlatih 100 persen, selalu memberikan segalanya, jadi bagus untuk mendapatkannya kembali," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)