TRIBUNNEWS.COM - Aksi Kepa Arrizabalaga dalam laga Chelsea vs Manchester City pada pekan ke 19 Liga Inggris, menjadi sorotan.

Kekalahan kembali diraih Chelsea saat menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Jumat (6/1/2023).

Tim pasukan Graham Potter harus mengakui keunggulan Manchester City berkat gol tunggal dari Riyad Mahrez di menit 63'.

Satu hal yang disorot dalam laga Chelsea vs Manchester City adalah aksi melongo sang kiper Kepa Arrizabalaga.

Gol Manchester City seharusnya bisa diantisipasi dengan mudah oleh Kepa, pasalnya kiper asal Spanyol itu hanya berjarak satu kaki dari bola.

Namun alih-alih menangkapnya, Kepa malah justru membiarkan bola lewat di depannya yang kemudian berhasil diselesaikan Mahrez menjadi gol.

Baca juga: Alarm Bahaya Masa Depan Graham Potter, Chelsea Butuh Juru Penyelamat di Tengah Musim

Dalam tayangan video, Kepa kelihatan hanya terpaku tanpa berusaha menjangkau dengan tangannya untuk memotong umpan mendatar yang dikirim Jack Grealish.

Jack Grealish sendiri mengaku kaget dengan aksi kepa yang tak memomotong umpannya itu.

"Itu aneh karena saya baru saja berbicara dengan Riyad di sana dan dia berkata kepada saya bahwa dia pikir kiper akan mendapatkan bolanya. Begitu juga saya," kata Grealish kepada Sky Sports.

Pemain yang membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 kemarin itu berfikir bola terlalu dekat dengan kiper sehingga akan mudah diantisipasi.

"Saya merasa kiper akan mendapatkan bolanya. Saya tidak tahu, saya ingin pujian atas umpan silang saya!" kata Grealish.

"Pertama kali saya melihatnya, saya berpikir: 'Saya bermain terlalu dekat dengannya'," lanjutnya.

Baca juga: Chelsea Kalah dari Man City, Graham Potter Akui Frustasi Gegara Sterling & Pulisic Cedera

Mantan striker Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink yang kini menjadi pundit juga mengkritik aksi melongo Kepa.

Menurutnya, kiper berpostur tinggi 1,86 meter ini memiliki andil besar dalam kekalahan Chelsea.

"Bagi saya, kiper bisa berbuat lebih baik," katanya.

"Posisi awalnya sangat bagus, tapi dia seharusnya bisa menjangkaunya," katanya.

Kekalahan itu membuat Chelsea kini harus tertahan di posisi 10 klasemen dengan raihan 25 poin saja, tertinggal 19 poin dari Arsenal yang di berada puncak.

Chelsea saat ini terpaut sepuluh angka dari posisi zona Liga Champions sekaligus zona degradasi di Liga Inggris.

Dari lima pertandingan terakhir, Chelsea hanya meraih satu kali kemenangan saja, satu kali imbang dan sisanya tiga kali kekalahan.

Raihan 25 poin dari 17 laga bukanlah catatan yang mengesankan bagi tim sekelas Chelsea yang hobi belanja pemain mahal.

Torehan tujuh kemenangan, empat hasil imbang dan enam kekalahan menjadi bukti performa inkonsistensi Chelsea musim ini di liga lokal.

(Tribunnews.com/Tio)