Graham Potter Buat Chelsea Hancur Lebur, Pep Guardiola Membela: Beri Dia Waktu
Graham Potter mendapat pembelaan oleh Pep Guardiola meski mendapat hasil minor bersama Chelsea.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Graham Potter mendapat pembelaan dari Pep Guardiola meski mencatatkan hasil minor bersama Chelsea.
Bertandingan melawan Manchester City di Piala FA, Chelsea babak belur dihajar anak asuh Pep Guardiola dengan skor 4-0 pada Senin, (9/1/2023) dini hari WIB.
Tersingkir di ronde ketiga Piala FA membuat nama Graham Potter masuk dalam tinta merah sejarah Chelsea.
Baca juga: Hasil Piala FA: Chelsea Dihajar Man City 4-0, Potter Beri Pujian Mahrez & Soroti Penalti Aneh
Dilansir Squawka, untuk pertama kalinya sejak 25 tahun, The Blues tak mampu melangkah lebih jauh di turnamen domestik Liga Inggris.
Tak hanya itu, Graham Potter juga sudah membuat Chelsea tersingkir di ajang domestik lainnya, Carabao Cup.
Lagi-lagi tim yang menjadi mimpi buruk bagi mereka adalah Manchester City yang menumbangkan mereka.
Jika dikalkukasi dari 10 pertandingan terakhir dalam semua ajang, Potter hanya mampu membawa The Blues menang 2 kali.
Sisanya, The Blues merasakan 7 kekalahan dan 1 hasil imbang.
Alhasil, selain hancur lebur di Liga Domestik, di Liga Inggris pun Chelsea terperosok di peringkat 10 klasemen.
Pembelaan Pep Guardiola untuk Graham Potter
Namun, Pep Guardiola memberi pembelaannya terhadap karier Graham Potter bersama The Blues.
Bagi pelatih asal Spanyol itu, Potter membutuhkan waktu untuk membawa The Blues tampil apik.
"Saya akan mengatakan kepada Todd Boehly: Beri dia waktu," kata Pep dilansir ESPN.
Saya tahu di klub-klub besar, hasil penting tetapi saya katakan beri dia waktu."
“Apa yang dia lakukan di Brighton luar biasa, tapi itu benar, kami membutuhkan waktu di musim pertama."
Pep juga menambahkan, hasil instannya saat menukangi Barcelona adalah murni karena dirinya memiliki pemain sebintang Lionel Messi.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Memuji Unai Emery, Aib Arsenal yang Bawa Aston Villa Bangkit
Pun saat ini, ia mereka timnya, Manchester City adalah tim yang sulit dikalahkan.
Jadi ia mewajarkan Chelsea harus tumbang melawan anak asuhnya dengan skor mencolok.
"Saya memiliki [Lionel] Messi di Barcelona musim pertama saya jadi saya tidak membutuhkan dua musim karena Messi ada di sana."
"Semua orang membutuhkannya. Bermain melawan City, saat kami berada di level ini, tidak mudah bagi tim mana pun."
Kekecewaan Graham Potter
Graham Potter sendiri begitu kecewa dengan hasil yang ia dapat.
Ia memahani rasa frustasi fans The Blues yang menginginkan hasil apik di setiap laga.
"Kami tidak dapat melakukan apa pun selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik," kata Potter.
"Kami memahami rasa frustrasi suporter, kami menghargai itu."
"Tapi kami harus terus bekerja. Selalu ada opini lain dan opini negatif karena hasilnya tidak positif," ujarnya.
Baca juga: Sorotan Hasil Manchester City vs Chelsea Piala FA: Cetak 2 Gol, Mahrez Raih Man of the Match
“Saya memahami rasa frustrasi mereka dan ketika Anda melihat hasil dan performa tim hari ini,
"Itu sangat jauh dari Manchester City. Itu jelas."
Pelatih berusia 47 tahun itu berharap timnya dapat segera bangkit di laga selanjutnya.
Graham Potter membutuhkan dukungan penuh dari supporter untuk mewujudkan harapannya.
"Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya dan tetap bersama sebagai satu grup"
"Saya yakin kami akan mendapat dukungan dari para suporter ketika mereka melihat penampilan bagus dan hasil bagus."
(Tribunnews.com/Deivor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.