Kisah Cristiano Ronaldo Jual Trofi Ballon d'Or ke Orang Kaya Israel, Bantu Anak Kurang Beruntung
Cristiano Ronaldo pernah menjual trofi Ballon d'Or yang ia raih pada tahun 2013 kepada konglomerat Israel untuk bantu pengobatan anak kurang beruntung
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, ternyata pernah menjual trofi Ballon d'Or yang ia raih pada tahun 2013 kepada konglomerat Israel.
Cristiano Ronaldo menjual trofi Ballon d'Or-nya kepada orang kaya Israel melalui lelang amal pada tahun 2017 di London, Inggris.
Namun, trofi yang dilelang Cristiano Ronaldo tersebut bukanlah yang asli, melainkan hanya replika.
Bahkan, Cristiano Ronaldo secara khusus meminta replika tambahan untuk acara lelang tersebut.
Trofi Ballon d'Or yang asli tetap dipajang di museum milik Cristiano Ronaldo di Madeira.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Sewa 17 Kamar Hotel Mewah di Arab Saudi, Habiskan Rp 4,7 Miliar Sebulan
Jual Trofi Ballon d'Or Tuk Kegiatan Amal
Dikutip dari Mirror, orang kaya Israel yang berhasil memenangkan lelang trofi Ballon d'Or Cristiano Ronaldo bernama Idan Ofer.
Trofi berhasil dilelang dengan harga 530.000 pounds atau setara dengan Rp 10,02 miliar.
Setelah kegiatan jual-beli sukses dilakukan, Ronaldo memilih menyumbangkan hasil penjualan untuk kegiatan amal.
Mantan pemain Real Madrid tersebut lantas menyumbangkannya ke yayasan Make-A-Wish.
Melalui yayasan Make-A-Wish, Ronaldo membantu anak-anak yang terkena penyakit kritis.
Sekilas informasi, mantan pemain Manchester United tersebut sukes meraih trofi Ballon d'Or sebanyak lima kali.
Pesepak bola yang kini membela Al Nassr tersebut menyabet trofi Ballon d'Or pada 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Bukan Pertama Kali Lakukan Kegiatan Amal
Sebelum melakukan lelang trofi Ballon d'Or, Ronaldo sudah sering melakukan kegiatan amal.
Di sisi lain, banyak pihak yang menilai bahwa Ronaldo adalah pesepak bola yang sombong.
Saat memenangkan Ballon d'Or ke-5 di Paris silam, Ronaldo pernah berkata bahwa tidak ada pemain yang lengkap seperti dirinya.
Hal itulah yang membuat Ronaldo dicap sebagai pesepak bola yang sombong.
"Saya pemain terbaik dalam sejarah, di saat baik dan buruk. Tidak ada pemain yang lebih lengkap dari saya,” kata Cristiano Ronaldo, berbicara kepada France Football yang dikutip dari sportskeeda.com.
Namun saat di luar lapangan, pemain asal Portugal tersebut bisa dikatakan seorang pria berhati emas.
Pasalnya, ia telah beberapa kali melakukan kegiatan amal.
Dikutip dari sportskeeda.com, berikut beberapa kegiatan amal yang pernah dilakukan Ronaldo.
1. Melelang Sepatu Emas untuk Donasi Gaza
Cristiano Ronaldo melelang sepatu emasnya pada 2011 untuk mengumpulkan dana pembangunan sekolah di Gaza yang dilanda perang.
Sebelumnya, Ronaldo telah menjual sebagian besar sepatu olahraganya untuk amal.
Tapi kali ini dia menjual sesuatu yang sangat dekat dengan hatinya.
Namun alih-alih menyimpan sepatu emasnya di lemari, pemain yang sering dijuluki CR7 tersebut memutuskan untuk melelangnya melalui yayasan amal Real Madrid.
2. Pendonor Darah dan Meluncurkan Kampanye #BETHE1DONOR
Bukan hanya uang yang dihasilkan Cristiano Ronaldo untuk amal.
Ronaldo menyumbangkan darahnya setidaknya dua kali setahun.
Mantan pemain Real Madrid tersebut telah bekerja sama dengan "Abbott", yang merupakan pemimpin global dalam penelitian penyakit menular dan diagnostik.
Sebuah gerakan bertajuk #BETHE1DONOR telah diluncurkan oleh Ronaldo bersama dengan Abbott, untuk menginspirasi jutaan anak muda untuk datang dan mendonorkan darah.
3. Menyumbangkan Bonus untuk Organisasi Amal di Seluruh Dunia
Cristiano Ronaldo juga sangat bermurah hati untuk menyerahkan uang yang diperoleh dari penampilannya yang luar biasa di lapangan.
Pada tahun 2013, ia dinobatkan sebagai UEFA Team of the Year dan mendapatkan bonus €100.000 atau setara dengan Rp 1,5 miliar.
Alih-alih memenuhi kebutuhan sendiri, Ronaldo memutuskan untuk menyumbangkannya ke Palang Merah.
Setahun kemudian, bintang Portugal tersebut berhasil memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid dan mengambil bonus £450.000 atau delapan miliar rupiah dari Los Blancos.
Tetapi, ia kembali memutuskan untuk membagikannya ke tiga badan amal, yaitu Unicef, World Vision, dan Save the Children.
Ronaldo memiliki mimpi bahwa setiap anak di dunia ini harus mendapatkan akses kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan.
Atas keikutsertaannya dalam badan amal tersebut, CR7 menjadi duta untuk Save the Children, Unicef dan World Vision.
4. Membayar Tagihan Medis Penggemar
Cristiano Ronaldo diberitahu tentang kisah Nuhuzet Guillen, seorang anak berusia sembilan tahun dengan kanker stadium akhir pada 2009.
Ronaldo lalu mengundang penggemarnya tersebut ke rumahnya untuk makan malam.
Setelah berbicara dengan ayahnya, Ronaldo mengetahui bahwa tidak banyak yang bisa dilakukan, meskipun ada pengobatan eksperimental yang tersedia di AS.
Ketika kondisi Nuhuzet memburuk, Ronaldo menawarkan untuk membayar semua pengobatannya.
Ronaldo membayar selama lebih dari setahun sampai Nuhuzet meninggal pada Maret 2013.
Lalu pada 2014, ibu dari seorang penggemarnya, meminta Ronaldo menyumbangkan kemejanya kepada bocah bernama Erik Ortiz Cruz yang menderita displasia kortikal.
Bocah berusia 10 tahun tersebut menderita kelainan otak yang menyebabkan hingga 30 kejang sehari.
Setelah mendengar cerita lengkapnya, Ronaldo membayar £55.000 atau setara dengan satu miliar rupiah untuk operasi otak dan berjanji untuk menutupi biaya perawatan lanjutan.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)