TRIBUNNEW.COM- AS Roma akan menghadapi Genoa dalam pertandingan babak 16 Besar Coppa Italia yang digelar di Stadion Olimpico pada Jumat (13/1) dini hari nanti.

Dalam catatan pertemuan kedua tim, AS Roma cukup dominan.

Tim berjuluk I Giallorossi, AS Roma tidak pernah kalah dalam 16 Pertandingan melawan Genoa di Serie A.

AS Roma siap memperpanjang catatan kemenangan mereka atas Genoa. Kali ini dihadapi di Coppa Italia.

Terakhir kali AS Roma kalah dari Genoa terjadi pada Serie A musim 2013/2014 saat menyerah 0-1 di Stadion Luigi Ferraris.

Roma menghadapi laga ini setelah mereka bangkit dari tertinggal 0-2 atas AC Milan untuk bisa bermain imbang 2-2 di laga yang digelar di San Siro.

Penyerang Roma Stephan El Shaarawy memberikan wawasan panjang tentang dinamika tim AS Roma.

Baca juga: Milan vs Roma: Buah Kesabaran Tammy Abraham, Roma Bisa Tahan Imbang AC Milan 2-2 di Stadion San Siro

Pemain sayap itu berbicara kepada Sportmediaset tentang perjuangan Nicolo Zaniolo dan Tammy Abraham sejauh musim ini, pengaruh Jose Mourinho terhadap skuat sejak ditunjuk sebagai pelatih Roma, dan pertandingan Coppa Italia mendatang melawan Genoa.

"Saya melakukan debut Serie A bersama Genoa, saya memiliki kenangan yang sangat spesial dengan klub ini. Kami semua adalah penggemar dalam keluarga dan saya menghabiskan masa muda saya di akademi di sana. Ini akan menjadi malam yang istimewa bagi saya,” katanya, mengacu pada pertandingan tengah pekan Giallorossi.

“Coppa Italia? Ini tentu saja tujuan bagi kami. Ini adalah kompetisi yang tidak boleh diremehkan. Kami harus menghadapinya dengan sangat serius dan menunjukkan keinginan untuk menyelesaikannya,” tambahnya.

Tentang Roma yang sering naik turun di paruh pertama musim, El Shaarawy berkomentar,

“Saya pikir mungkin kami kekurangan sesuatu dalam hal penyelesaian, tapi saya pikir comeback pada hari Minggu adalah demonstrasi betapa tim ini selalu percaya untuk mendapatkan hasil sampai peluit akhir," katanya.

“Kami senang Tammy kembali mencetak gol pada hari Minggu. Kami berharap itu bisa menjadi titik baliknya untuk terus mencetak gol".

"Saya pikir dalam kasusnya bisa seperti tahun lalu. Dia memulai dengan perlahan dan kemudian membuka kunci dirinya sendiri dan kita semua melihat apa yang mampu dia lakukan,” katanya.

“Tammy menunjukkan betapa pentingnya dia juga dari sudut pandang bertahan. Dia menyelamatkan kami di saat-saat terakhir (saat nyaris kebobolan) melawan Bologna,” katanya.

“Zaniolo? Nicolò masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Dia adalah pemain kunci bagi kami, terutama untuk tim nasional.

Dia datang dari dua tahun cedera dan dia pasti harus kembali menjadi dirinya yang dulu di depan gawang. Dia bisa menjadi jauh lebih kuat. Dalam latihan dia selalu berusaha keras dan kontinu,” katanya.

Tentang Jose Mourinho, El Shaarawy menyimpulkan,

“Dalam hal mentalitas, dia adalah pelatih dan komunikator yang hebat. Kami berbicara sepanjang waktu, dia berbicara kepada semua orang dengan cara yang sama dan itu jelas merupakan kekuatan terbesarnya.
Lemari trofi berbicara untuknya. Dia seorang pemenang, kami harus mengikutinya dalam segala hal, karena dia dapat membantu kami melakukan lompatan ekstra itu,” katanya.

“Kami ingin mencapai lebih banyak dengan Mourinho. Kami melihatnya dari bagaimana dia mempersiapkan latihannya, intensitas yang dia berikan, keinginan yang dia miliki untuk mencapai tujuannya".

"Sama seperti yang dia lakukan tahun lalu di Conference League. Ini membuat kami mengerti betapa dia peduli dengan Roma dan melakukan yang terbaik di sini.

Kami tidak pernah membicarakan tim lain atau tim nasional lain untuknya. Dia bersama kita, dia di sini untuk tinggal," katanya.

Roma diperkirakan akan tetap tanpa Georginio Wijnaldum, yang mengalami patah tulang. Mantan gelandang Liverpool itu bisa kembali beraksi akhir bulan ini.

Mourinho dapat membuat beberapa perubahan untuk pertandingan ini, dengan pemain seperti Nemanja Matic, Andrea Belotti dan Stephan El Shaarawy berpotensi masuk dalam starting XI setelah tampil dari bangku cadangan melawan Milan terakhir kali.

Genoa, sementara itu, mungkin melakukan perjalanan ke ibu kota tanpa Manolo Portanova (alasan pribadi), Marko Pajac (operasi lutut) dan Caleb Ekuban (tendon Achilles).

(Tribunnews/mba)