Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Bukan Salah Shin Tae-yong, Coach Justin Ungkap Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana tak setuju dengan tagar Shin Tae-yong out. Banyak faktor yang membuat skuad Garuda gagal di Piala AFF 2022

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bukan Salah Shin Tae-yong, Coach Justin Ungkap Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong memberi instruksi kepada pemain Timnas Indonesia saat latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Latihan tersebut dilakukan jelang hadapi Kamboja pada Piala AFF 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana tak setuju dengan tagar Shin Tae-yong out.

Tagar #STYOut ramai di media sosial setelah Timnas Indonesia tersingkir di semifinal Piala AFF 2022 usai dikalahkan Vietnam dengan skor 2-0.

Selain itu, ada berbagai pihak yang mendesar agar Shin Tae-yong hengkang dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin tidak sepakat.

Lewat video yang diunggah ke kanal YouTubenya, Coach Justin menilai kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 bukan salah Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Minta Maaf Kepada Ketum PSSI Gagal Ke Final Piala AFF 2022

Timnas Indonesia Tidak Konsisten

Pria yang juga akrab disapa Koci itu menilai banyak faktor yang membuat Timnas Indonesia gagal.

Berita Rekomendasi

Salah satunya adalah penampilan Timnas Indonesia yang cenderung tidak konsisten sejak babak penyisihan grup A.

Coach Justin menyoroti saat Timnas Indonesia harus kebobol 2 gol oleh Kamboja (3-2).

Padahal, kualitas Kamboja jauh di bawah Timnas Indonesia.

Selain itu kesempatan menang melawan Thailand harus disia-siakan (1-1), padahal Timnas Indonesia saat itu menang jumlah pemain dan sudah unggul 1-0.

Alih-alih menang, Thailand malah mampu menyamakan kedudukan.

Hal itu yang membuat Timnas Indonesia harus rela tidak menjuarai penyisihan grup A.

"Ketemu Thailand, gue bilang kita harus menangkan game ini, karena kalau kita menang akan jadi juara grup, peluang kita masuk final jauh lebih besar," ujar Justinus Lhaksana yang dikuti dari kanal YouTube-nya.

"Karena kita akan ketemu Malaysia yang di atas kertas lebih gampang dari Vietnam," lanjut pria yang akrab disapa Coach Justin tersebut.

"Padahal kita kalau ketemu Malaysia, kita jauh lebih termotivasi daripada ketemu negara lain, ini faktanya," ujarnya.

Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berebut bola dengan pesepak bola Timnas Thailand dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Meski unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia berhasil ditahan Thailand dengan skor 1-1. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berebut bola dengan pesepak bola Timnas Thailand dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Meski unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia berhasil ditahan Thailand dengan skor 1-1. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Coach Justin juga menyayangkan para pemain muda Indonesia yang biasanya sangat atraktif justru bermain di bawah performa dan cenderung menyia-nyiakan peluang sepanjang turnamen Piala AFF 2022 digelar.

Seperti Pratama Arhan, Witan Sulaiman, Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani dll.

"Kita bukan Brazil, yang selalu dapat peluang banyak untuk mencetak gol, Finishing kita jelek sekali, kalau dapat peluang kecil harus jadi gol," kata Pria berkacamata ini.

Sayangnya, Timnas Indonesia tak mampu menyelesaikan beberapa peluang menjadi gol.

Apalagi kesalahan Asnawi Mangkualam yang membuat Thailand bisa melesakkan gol.

"Kalian tahu sendiri, Witan enggak masuk lewat open goal, Asnawi passing- nya terlalu pendek, sehingga terjadi kebobolan. Hal itu enggak boleh terjadi," tegas Coach Justin.

Menurut Coach Justin, kekuatan Thailand berbeda dengan zaman dulu, ketika mereka seringkali membombardir Timnas Indonesia.

"Ini bukan Thailand yang kita kenal, bukan sehebat Thailand yang selalu obok-obok kita, bahkan kita bermain lebih bagus setidaknya di babak pertama," lanjut Justin.

TERTUNDUK - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tampak berlutut dan tertunduk seusai menyaksikan pemainnya, Witan Sulaeman gagal menceploskan bola ke gawang kosong saat Timnas Indonesia menghadapi Thailand di laga ketiga Fase Grup A Piala AFF 2022, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK) Jakarta, Kamis (29/12/2022).
TERTUNDUK - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tampak berlutut dan tertunduk seusai menyaksikan pemainnya, Witan Sulaeman gagal menceploskan bola ke gawang kosong saat Timnas Indonesia menghadapi Thailand di laga ketiga Fase Grup A Piala AFF 2022, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK) Jakarta, Kamis (29/12/2022). (tangkap layar twitter)

Shin Tae-yong Stay

Coach Justin meminta untuk Shin Tae-yong tetap melatih Timnas Indonesia.

Ia menilai kegagalan Timnas di Piala AFF 2022 itu bukan karena kesalahan Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, Coach Justin meminta Timnas Indonesia untuk evaluasi memperbaiki kesalahan dan fokus ke Piala Asia.

"Gue tidak menyalahkan Shin Tae-yong, untuk gue Shin Tae-yong stay 100 persen. Kenapa? kita tidak bisa menilai dari satu event saja," ujar Coach Justin.

Menurutnya hanya performa pemain Timnas Indonesia saja yang sedang 'down'.

"Kita lihat progres ke atas. Tapi dalam progres itu ada naik dan turunnya," ujar Coach Justin.

"Setelah kualifikasi AFC kita naik, sekarang kita dalam masa down,"

"Down sedikit dengan semoga nanti bisa naik lagi."

"Nah pemain-pemain yang muda-muda yang tidak perform itu harus bangkit lagi."

Selanjutnya Coach Justin menilai bahwa pertandingan melawan Vietnam ini harus dijadikan pelajaran.

"kegagalan ini adalah pelajaran yang sangat penting," terang Justin.

"Skuad yang sekarang ada itu dipertahankan, mereka harus belajar dan berkembang lagi."

"Match ini itu harganya mahal, kegagalan ini mahal. Tapi jangan sampai kegagalan ini sia-sia," pungkas Coach Justin.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      Klub
      D
      M
      S
      K
      GM
      GK
      -/+
      P
      1
      Persib
      29
      17
      10
      2
      51
      27
      24
      61
      2
      Dewa United
      29
      15
      8
      6
      55
      29
      26
      53
      3
      Persebaya
      29
      15
      7
      7
      34
      29
      5
      52
      4
      Persija Jakarta
      29
      13
      8
      8
      43
      33
      10
      47
      5
      Malut United
      29
      12
      11
      6
      38
      28
      10
      47
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas