Iwan Bule Lengser dari Ketua Umum PSSI, Bongkar Masa Depan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Mochamad Iriawan menanggapi soal masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia setelah dirinya lengser dari jabatan ketua umum PSSI.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Mochamad Iriawan menanggapi soal masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia setelah dirinya lengser dari jabatan ketua umum PSSI.
Diketahui sebelumnya, jabatan pria yang akrab disapa Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI akan segera berakhir.
Hal ini juga menimbulkan pertanyaan besar terkait nasib pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sendiri didatangkan Iwan Bule pada tahun pada Desember 2019.
Pelatih asal Korea Selatan itu masih memiliki kontrak bersama Timnas Indonesia hingga akhir tahun 2023.
Namun, kegagalan timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2022 dan terhenti di semifinal menimbulkan banyak speskulasi mengenai masa depan Shin Tae-yong.
Apalagi kini ditambah berakhirnya masa jabatan Iwan Bule sebagai ketua umum PSSI.
Baca juga: Bukan Salah Shin Tae-yong, Coach Justin Ungkap Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
"Saya bukan mundur," ucap jawab Iriawan saat ditanya potensi apakah Shin Tae-yong akan ikut mundur.
"Saya tidak mencalonkan lagi," sambungnya yang dikutip dari Bolasport.com.
Iwan Bule menambahkan, nantinya masa depan dari Shin Tae-yong akan ditentukan oleh pemimpin dan pengurus PSSI yang baru.
Pasalnya, jabatan Iwan Bule sebagai ketua umum PSSI akan berakhir pada 16 Februari 2023.
Sejauh ini, terdapat dua nama yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Diketahui, keduanya adalah La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
"Kontrak dia (Shin Tae-yong) habis 2023 akhir," ucap Iwan Bule.
"Pengurus Ketua Umum yang baru (yang memutuskan itu)," tutupnya.
Shin Tae-yong Minta Maaf
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya buka suara mengenai masa depannya setelah gagal di Piala AFF 2022.
Pria asal Korea Selatan itu meminta maaf setelah hasil yang tak memuaskan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Ia meminta maaf karena gagal membuat timnas Indonesia melaju ke final pada edisi ini.
Sejatinya Shin Tae-yong sangat ingin memberikan trofi ke masyarakat Indonesia dan juga mengobati luka dari korban tragedi Kanjuruhan.
"Saya meminta maaf tidak bisa membawakan trofi Piala AFF kali ini. Para pemain sudah melakukan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong.
"Tetapi jika saya bisa lebih baik, saya bisa membawa trofi yang sangat diinginkan masyarakat Indonesia."
"Saya sangat ingin memenangi turnamen ini untuk korban tragedi Kanjuruhan, tetapi saya tak bisa."
"Sekali lagi saya mengucapkan belasungkawa untuk korban dan keluarganya," tambahnya.
Selanjutnya, Shin Tae-yong mengaku akan tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai juru taktik timnas Indonesia.
Setelah liburan singkat di Korea Selatan, Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia pada 1 Februari mendatang.
Ia akan mempersiapkan Timnas U-20 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Tanah Air.
"Setelah liburan singkat, mulai 1 Februari, kami akan mulai mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023," tulis Shin Tae-yong.
"Indonesia adalah negara tuan rumah. Ini adalah turnamen di mana Marselino Ferdinan (lahir tahun 2004), yang mencetak gol dengan mengenakan nomor punggung 6 di Piala AFF, akan berpartisipasi."
"Indonesia mempersiapkan dan memperhatikan kompetisi ini di tingkat nasional."
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan tersebut," tambahnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.