Bursa Transfer: Lini Pertahanan Jadi Masalah, Real Madrid Bidik Stopper Andal Villarreal
Gagalnya Real Madrid merengkuh trofi Supercopa Spanyol membuat mereka berencana merekrut pemain anyar di bursa transfer.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Gagalnya Real Madrid merengkuh trofi Supercopa Spanyol membuat mereka berencana merekrut pemain anyar di bursa transfer.
Khususnya pada lini pertahanan, Real Madrid merasa stopper yang mereka miliki bermain kurang apik.
Salah satunya Antonio Rudiger yang didatangkan dari Chelsea musim ini.
Baca juga: Bursa Transfer: 3 Alternatif Penyerang Sayap untuk Arsenal Usai Mykahylo Mudryk Ditikung Chelsea
Sengaja diboyong untuk memperkuat pertahanan Real Madrid, penampilan pemain asal Jerman itu justru tak memenuhi ekspetasi.
Saat kalah dengan skor 3-1 atas Barcelona di final Supercopa Spanyol, Rudiger menjadi pemain yang paling disorot.
Sang stopper gagal membaca situasi serangan Blaugrana yang berujung pada gol mudah yang diciptakan Gavi dan pedri.
Pun perihal memulai serangan dari bawah, Rudiger kurang memiliki atribut sebagai ball playing deffender yang mampu menjaga ritme permainan.
Dilansir El Nacional, Los Blancos kini membidik bintang Villarreal, Pau Torres.
Kontraknya yang menyisakan satu tahun saja bersama Villarreal memuat Real Madrid mencoba merayunya.
Pun, harganya juga dirasa tak terlalu mahal untuk bek yang namanya sedang naik daun.
Klausul pelepasan Pau Torres hanya berada di angka 50 juta euro saja.
Tentu nominal tersebut begitu mudah dikeluarkan oleh Florentino Perez yang memiliki dana seabrek.
Kualitas Pau Torres
Pau Torres memulai karier profesionalnya bersama Villarreal di usia 19 tahun.
Meski sempat dipinjamkan ke Malaga pada musim 2018/2019, Torres dengan cepat mampu mendapat kepercayaan di tim utama setelah kembali ke Villarreal.
Setelah kembali bersama tim Kapal Selam Kuning, Torres mencatatkan 34 pertandingan dengan 33 di antaranya berstatus sebagai pemain inti.
Pemain berpostur 191cm tersebut langsung ditunjuk sebagai pilar inti oleh pelatih Villarreal saat itu, Javier Calleja.
Ia menjadi tulang punggung Villarreal di lini belakang bersama bek senior asal Spanyol, Raul Albiol.
Sekaligus berhasil membawa Villarreal finish di posisi ke 5 Liga Spanyol dan berhak tampil di Liga Eropa.
Debutnya bermain di Liga Eropa berbuah manis, bersama Unai Emery, ia berhasil membawa Villarreal menjadi juara dengan mengalahkan United di final.
Sejak dilatih oleh Unai Emery, penampilan Torres terus berkembang, ia terus diberi kepercayaan oleh mantan pelatih Arsenal tersebut untuk mengisi lini belakang Villarreal.
Sebagai bek tengah modern yang punya kemampuan bagus dalam mendistribusikan bola, catatan umpan sukses Torres, panjang maupun pendek, selalu masuk dalam daftar 10 terbaik sejak musim lalu.
Per pertandingan musim ini, Torres mampu mencatatkan 4,6 umpan lambung akurat.
Angka itu masuk 10 besar di antara bek-bek tengah La Liga yang punya setidaknya 7 penampilan.
Soal umpan pendek, capaian Torres lebih baik lagi. Dia mencatatkan 52,6 umpan pendek akurat per pertandingan musim ini.
Secara keseluruhan, akurasi umpan dari Torres juga mentereng, ia mencatatkan 89.2 persen, ia hanya kalah dari bek Real Madrid, David Alaba.
Tak hanya itu, Torres juga merupakan bek yang memiliki umpan progresif yang sangat baik.
Per pertandingan, jumlah jarak umpan progresif yang dicatatkan Torres mampu menyentuh angka 357 meter.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Aroma Dendam Arsenal & Langkah Penentu Perburuan Gelar Juara EPL
Untuk urusan bertahan, Torres bukan merupakan pemain belakang yang bertipikal keras, ia lebih mengutamakan timing untuk merebut bola dari lawan.
Ia cenderung mempersempit ruang gerak lawan dengan mengarahkan lawan ke posisi yang tidak ideal.
Karena hal tersebut, catatan 0,52 tekel sukses, 2,9 sapuan, dan 0,91 intersep per pertandingan yang dicatatkannya tak ada dalam daftar 10 besar bek-bek di Liga Spanyol.
Urusan bertahan ia menonjol dalam membaca serangan dan menutup ruang tembak lawan.
Catatan shots blocked-nya ada di angka 0,79 dan successful pressure Torres mencatatkan 37.4 persen .
Dengan ciri permainan seperti itu, Torres adalah pemain belakang yang memiliki ketenangan yang luar biasa.
Di usianya yang baru 24 tahun, ketenangannya seperti pemain belakang yang sudah kenyang pengalaman, ia tak kalah jika dijejerkan dengan Gerrard Pique, Sergio Ramos, Thiago Silva dan bek-bek senior lainnya.
(Tribunnews.com/Deivor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.