Salam Perpisahan Park Hang-seo dengan Vietnam Pasca Final Piala AFF 2022
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo mengucapkan salam perpisahan kepada timnya tepat setelah final Piala AFF 2022, Senin (16/1/2023) malam WIB.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo mengucapkan salam perpisahan kepada timnya tepat setelah final Piala AFF 2022, Senin (16/1/2023) malam WIB.
Meskipun gagal membawa Vietnam menjadi juara Piala AFF 2022, sosok Park Hang-seo tetap layak dipuji atas kinerjanya melatih Vietnam.
Park Hang-seo tercatat pernah membawa Vietnam memenangkan gelar juara Piala AFF pada edisi tahun 2018.
Selain mampu mempersembahkan gelar juara Piala AFF, Park Hang-seo juga berjasa saat melambungkan peringkat Vietnam di ranking FIFA.
Baca juga: Pesona Theerathon Bunmathan di Piala AFF 2022, MVP Timnas Thailand Menangi Gelar Juara
Timnas Vietnam masih mampu memegang status sebagai tim kawasan Asia Tenggara dengan peringkat terbaik dengan menempati posisi ke-96 di ranking dunia FIFA.
Tak hanya itu saja, Park Hang-seo juga pernah membawa Vietnam melaju sampai tahap semifinal Piala Asia 2019 silam.
Dua medali emas SEA Games juga pernah dipersembahkan Park Hang-seo selama lima tahun mengabdi bersama sepak bola Vietnam.
Kini, setelah lima tahun berlalu akhirnya Park Hang-seo cabut dari sepak bola Vietnam dengan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih pasca Piala AFF 2022.
Ucapan Salam Perpisahan Park Hang-seo Tinggalkan Vietnam
Tepat setelah final Piala AFF 2022, Park Hang-seo memberikan salam perpisahan terkhusus sepak bola Vietnam.
Pelatih asal Korea Selatan itu merasa dirinya masih punya banyak kekurangan selama menangani Timnas Vietnam.
Park Hang-seo pun berharap pelatih yang akan menjadi penerusnya bisa membuat sepak bola Vietnam lebih baik lagi.
"Saya jujur ingin memenangkan Piala AFF untuk saya persembahkan kepada penggemar Vietnam, tetapi ternyata saya tidak bisa," ujar Park Hang-seo dilansir Bongda.
"Maaf saya pikir kemampuan saya kurang, para pemain telah bekerja sangat keras,"
"Jadi saya berharap para penggemar terus memberikan semangat dan mengkritik pemain sesuai porsinya,"
"Sekarang saya sudah bukan pelatih lagi, saya akan terus menjadi penggemar Timnas Vietnam kedepannya," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Park Hang-seo mengaku sangat termotivasi untuk mengembangkan sepak bola Vietnam sejak pertama kali ditunjuk melatih lima tahun lalu.
Park Hang-seo pun mengaku memiliki penyesalan terbesar setelah ia meninggalkan jabatannya melatih Vietnam.
Adapun penyesalan yang dimaksud yakni dirinya tak bisa membersamai pemain Vietnam lagi kedepannya.
"Dalam lima tahun terakhir, saya sangat terdorong dan didorong memajukan sepak bola Vietnam," akui Park.
"Saya pikir masih sosok pelatih yang banyak kurangnya, kini saya hanya bisa menyesal karena tak bisa lagi menemani para pemain,"
"Tentu saya sudah melewati banyak momen suka dan duka bersama, jadi tidak bisa membersamai pemain akan membuat saya sangat sedih," tukasnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)