Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perebutan kursi Ketua Umum PSSI nampaknya kian memanas usai Komite Pemilihan (KP) mengumumkan sejumlah nama Bakal Calon (Balon).

Dari lima nama yang diumumkan, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti dan Erick Thohir yang menjadi perbincangan publik.

Terbaru, Lanyalla mengaku siap bertarung dengan Erick Thohir dalam pemilihan ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada 16 Februari mendatang.

Ketua DPD RI itu mengaku tak gentar dengan Erick yang didukung sederet publik figur ternama. Termasuk kubu Erick yang menyebut telah mengantongi 60 voters dalam pemilihan ketum PSSI.

Sejumlah publik figur yang terang-terangan mendukung sosok Menteri BUMN itu mulai dari Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Baim Wong, hingga Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Tak hanya itu, sejumlah petinggi klub sepak bola Indonesia pun turut mendampingi Erick Thohir saat menyerahkan berkas pencalonan ketua umum PSSI di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Menurut Lanyalla, pilihan pemegang hak suara tergantung program-program kerja yang ditawarkan calon ketum PSSI.

Lanyalla pun bersikukuh bahwa final pertarungan itu ada saat penyampaian program kerja yang ditawarkan kepada voter.

"Surat dukungan itu belum tentu menjadi pilihan. Pilihan voter tergantung dari program yang ditawarkan ke voter," kata La Nyalla kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

La Nyalla mengaku keseriusannya menjadi calon ketua umum PSSI telah dibuktikan saat dirinya menjadi pendaftar pertama pada Jumat (13/1/2023).

"Coba lihat siapa yang daftar duluan? Kalau saya sudah daftar mosok ora siap (masa tidak siap - red)? Sekalipun surat dukungan untuk saya hanya dua," ujarnya.

Pria yang sempat menduduki jabatan Ketum PSSI masa 2015-2016 itu mengaku sudah memiliki program yang akan disampaikan kepada voters.

Namun, untuk saat ini dia memilih untuk bungkan sejenak jika ditanya soal program kerja yang akan diusung jika menjabat sebagai Ketum PSSI 2023-2027.

"Belum waktunya saya paparkan ke publik nanti pada saatnya akan saya paparkan dihadapan seluruh voter. Tunggu saja hasil verifikasi KP-KBP," pungkas Lanyalla.

(Alfarizy/M39)