Hasil Final Piala Super Italia - Babak Belur Dihajar Inter, AC Milan Rindu Mike Maignan
Gagal menyegel gelar juara Piala Super Italia setelah kalah 3-0 dari Inter Milan membuat AC Milan rindu akan kiper utamanya, Mike Maignan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Gagal menjadi juara Piala Super Italia menjadi puncak kerinduan AC Milan kepada Mike Maignan.
AC Milan babak belur dihajar Inter Milan pada final Piala Super Italia yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Kamis (19/1/2023).
Hasil final Piala Super Italia bertajuk Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan berkesudahan dengan skor 0-3.
Gol Edin Dzeko, Federico Dimarco dan Lautaro Martinez memastikan Inter Milan meraih gelar juara Piala Super Italia musim ini.
Ini menjadi gelar Piala Super Italia ketujuh bagi Inter Milan. Sekaligus menyamai torehan AC Milan di ajang serupa.
Baca juga: Patahkan Rekor Ronaldo & Bawa Inter Milan Juara Piala Super Italia, Dzeko: Saya Masih 22 Tahun
AC Milan jelas dalam kondisi limbung setelah kekalahan di Debi Milan.
Bagaimana tidak, Rossoneri -julukan Milan- tidak ada yang salah dalam permainan mereka. Penguasaan bola mencapai 66 persen.
Pun dengan intensitas penyerangan, Il Diavolo Rosso -julukan Milan- membukukan 14 upaya tembakan berbanding 12 dari Inter Milan.
Yang membedakan, Nerazzurri memiliki efektivitas penyerangan yang lebih baik.
Terbukti dari enam shot on target, tiga di antaranya berbuah gol.
Pasca-pertandingan, beragam sorotan diberikan oleh pelatih Milan, Stefano Pioli.
Allenatore AC Milan ini menyebut sektor pertahanan dan penyerangan timnya tampil kurang menggigit.
"Saya tahu untuk kedua sektor (pertahanan dan penyerangan) merupakan hal yang perlu kami tingkatkan. Jujur, hasil ini merupakan pukulan telak bagi kami," buka Stefano Pioli, dikutip dari laman Sempre Milan.
Yang menarik atensi adalah bagaimana bapuknya pertahanan Rossoneri.
Tatarusanu yang diplot sebagai penjaga gawang utama belum berhasil membarikan jawaban yang memuaskan.
Hal inilah yang kemudian membuat Milan rindu akan sosok seorang Mike Maignan.
Kiper nomor satu AC Milan ini tengah mengalami cedera. Dia membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa dinyatakan siap bermain.
Kehilangan Mike Maignan membuat pertahanan Milan kalang kabut. Tak jarang, gawang Rossoneri harus kebobolan meski yang dilawan adalah tim semenjana.
Diakui oleh Stefano Pioli, ada satu kelebihan dari Mike Maignan yang membuat kehadirannya sangat dinanti.
"Inter Milan mempertontonkan permainan yang agresif. Kami membutuhakn penjaga gawang yang memiliki mental kuat," terang pelatih asal Italia.
"Mike Maignan sangat kuat. Untuk urusan permainan, dia mempunyai tendangan yang lebih panjang untuk membantu memulai serangan," terang eks pelatih Fiorentina.
Mike Maignan memang menjadi andalan AC Milan. Terlebih saat membantu penguasa San Siro ini menjuarai Liga Italia musim lalu.
Bahkan saat itu Maignan berhasil meraig penghargaan sebagai kiper terbaik Serie A saat itu.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Cedera Mike Maignan hanya bisa disesali oleh Milan dengan kondisi pertahanan rapuhnya kini.
Tatarusanu harus meningkatkan performanya jika tak ingin menjadi sebab kegagalan Milan bersaing di papan atas klasemen Liga Italia dalam perebutan Scudetto.
Setelah ini, Milan dinanti laga berat kala menantang Lazio, Rabu (25/1/2023) di Stadion Olimpico.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.